MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Pengendali Techno9 Indonesia (NINE), Heddy Kandou telah menjual 100 juta saham NINE dengan harga Rp19 per lembar di pasar negosiasi pada tanggal 22 Agustus 2025.
Dengan demikian dia mengantungi Rp1,9 miliar dari penjualan saham perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. Dampaknya, porsi kepemilikan Heddy Kandou pada NINE menyusut menjadi 23,31 persen dari sebelum transaksi sebesar 27,94 persen.
Dalam keterangan resmi, Selasa 26 Agustus 2025 Heddy menyatakan penjualan saham ini bagian dari proses akuisisi atas NINE oleh Poh Grup. Tapi dia tetap menjadi pengendali sampai penjanjian jual beli saham bersyarat rampung.
Sebenarnya, Heddy juga telah mencicil jual saham NINE sebelumnya. Pada tanggal 23 Juli 2025 dia melaporkan menjual 250 juta NINE pada harga Rp19 per lembar atau total nilai transaksi Rp4,75 miliar.
Secara bersamaan Poh Grup membeli 250 juta NINE pada harga Rp19 per lembar pada tanggal yang sama. Setelah transaksi Poh Grup menguasai 16,7 persen dari 5,1 persen dari total saham NINE.
Berbeda dengan Heddy, Advance Opportunities Fund menjual NINE sebanyak 10 juta lembar senilai Rp81 per lembar atau total transaksi Rp810 juta pada tanggal 26 Mei 2025.
Perusahaan miik Tan Choon Wee juga telah melaporkan menjual NINE sebanyak 12,3 juta lembar di harga Rp89 per helai atau total nilai transaksi Rp1,094 miliar tanggal 3-4 Juni 2025.
Namun investor ritel terpantau lebih menghargai saham NINE dengan memburunya hingga ke level 258 per lembar. Dalam satu bulan belakangan NINE diburu investor ritel dari harga terendah 92 per lembar hingga 258 per helai.
Abdul Segara
