MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 35,43 poin atau -0,45 persen ke level 7.862, 95 pada penutupan bursa sore ini, Selasa 19 Agustus 2025.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 2,168 juta kali transaksi senilai Rp18,53 triliun atas 39,48 miliar saham. ASII mencetak transaksi Rp1,4 triliun di pasar reguler menjadi saham paling banyak ditransaksikan secara nilai.
Sebanyak 251 saham terpuruk di zona merah, 278 saham tetap pada harga penutupan akhir pekan lalu, dan 427 saham menghijau.
Saham dengan kapitalisasi pasar besar penekan IHSG antara lain BREN menyusut 175 poin atau -2 persen ke level 8,575; BBCA turun 200 poin atau -2,3 persen ke level 8,500; DCII ambruk 14.900 poin -4,1 persen ke 345.000.
Sedangkan saham paling tertekan secara persentasen atau top losser antara lain BTEK turun 1 poin atau -14,3 persen ke level 6; INPP anjlok 130 poin atau -13,3 persen ke level 850; PGUN ambruk 140 poin atau -9,9 persen ke level 1.280.
Sebaliknya, saham berkapitalisasi pasar jumbo penahan laju kerontokan IHSG antara lain DSSA naik 400 poin atau 0,4 persen ke level 93.000; PANI tumbuh 50 poin atau 0,3 persen ke level 15,925. ASII naik 500 poin atau 10 persen ke level 5.525.
Adapun saham paling tinggi kenaikannya secara persentase atau top gainers antara lain BEER melonjak 35 poin atau 35 persen ke level 135; KBLV melejit 46 poin atau 34,8 persen ke level 178; MAYA lompat 67 poin atau 34,7 persen ke level 260.
Primabank10 turun 3,46 poin atau -1,74 persen ke level 195,03, menjadi indeks tematik paling tertekan secara persentase.
IDXInfra melorot 10,25 poin atau -0,54 persen ke level 1.448,76, jadi indeks sektoral palin terterkan secara persentase.
Abdul Segara
