Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bakrie & Brothers (BNBR) Akan Akuisisi Tol Cimanggis Cibitung Senilai Rp 5,1 Triliun

Bakrie & Brothers (BNBR) Akan Akuisisi Tol Cimanggis Cibitung Senilai Rp 5,1 Triliun

MarketNews.id- Bakrie & Brothers (BNBR), tengah mencari utang senilai Rp5,1 triliun guna mengakuisisi Perusahaan Pengelola Tol Cimanggis Cibitung, Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) berikut utangnya.

Langkah itu perlu meminta persetujuan pemodal untuk menjaminkan kekayaan senilai lebih dari 50 persen aset perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 8 September 2025.

Rencananya, BNBR akan utang dengan nilai terbilang material melalui anak usahanya, Bakrie Tol Indonesia. Lalu dana hasil pinjaman itu kemudian di pinjamkan kepada Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).

Hal itu sebagai bagian rencana dari pengambilalihan CCT. Tiga rencana itu juga masuk dalam agenda RUPSLB tersebut.

“ Agenda ke 5, persetujuan atas perubahan dan/atau penetapan kembali pengurus perseroan,” tulis manajemen BNBR dikutip Sabtu 16 Agustus 2025.

Sebelumnya, Bakrie Tol Indonesia diumumkan akan mendapatan fasilitas pinjaman senilai USD312 juta atau setara Rp5,148 triliun dari lembaga jasa keuangan dengan penatalaksana Ciptadana Sekuritas.

Pinjaman itu diteruskan kepada CCT senilai Rp2,7 triliun. Oleh CCT dana itu digunakan untuk pembayaran bunga pinjaman kepada salah satau pemegang sahamnya yakni Sarana Multi Infrastrktur (SMI).

Selain itu, dana tersebut juga digunakan CCT untuk membayar sebagian pokok berikut bunga utang kepada pemegang saham lainnya yakni Waskita Toll Road.

Bakrie Tol Indonesia juga berencana meminjamkan Rp900 miliar kepada CCT dalam bentuk pinjaman saham convertible BTI dengan nilai konversi Rp1.000 per saham. Dana pinjaman itu digunakan CCT untuk melunasi sisa pokok dan bunga utang kepada pemegang saham Penyertan Modal Negara (PMN) kepada  WTR.

CCT juga akan mendapat tambahan pinjaman Rp100 miliar untuk pencadangan cash deficiency support dari Bakrie Tol Indonesia.

Sebenarnya,  Bakrie Tol Indonesia baru mengempit 4 juta lembar atau 5 persen saham CCT bernominal Rp4 Miliar secara langsung dan 5 persen melalui induknya.

Ke depannya, Bakrie Tol Indonesia akan memborong 72 juta lembar atau 90 persen kepemilikan saham pada CCT seharga Rp1 triliun. Adapun calon penjualnya, 28 juta lembar  35 persen kepemilikan saham pada CCT milik WTR. Tak cukup itu, 44 juta lembar 55 persen saham CCT juga akan dibeli dari SMI.

Rencana ini selaras dengan anggaran dasar CCT yang memungkinkan Bakrie Tol Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan penawaran terlebih dahulu (Right of First Offer/ROFO) untuk mengakusisi saham yang akan didivestasikan oleh SMI dan WTR tersebut

Setelah menjadi pengendali, Bakrie Tol Indonesia  harus membeli piutang WTR dan SMI kepada CCT senilai Rp2,565 triliun yang merupakan pokok pinjaman.

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *