MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-FKS Multi Agro (FISH) tengah berupaya memenuhi ketentuanan V.I.I peraturan Bursa I A tentang minimal saham beredar di publik sebagai syarat pembukaan suspend.
Dalam beleid itu mengatur jumlah Saham Free Float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5 persen dari jumlah saham tercatat.
Mengacu dapat idxmobile, komposisi pemegang saham perseroan terdiri dari FKS Corporindo Indonesia memegang 379,4 juta lembar atau 79,06 persen dari total saham. Lalu, Caturkartika Perdana memiliki 49,94 juta helai atau 10,4 persen.
Sedangkan investor publik tercatat menguasai 50.573.900 lembar atau 10,5 persen dari total saham.
Namun demikian, FISH berencana memecah nominal saham dari 1 menjadi 10 lembar. Sehingga harga nominal baru menjadi Rp10 per lembar dari Rp100 per helai. Jika terlaksana, jumlah saham ditempatkan dan disetor menjadi 4,8 miliar lembar dari 480 juta saham.
Rencana ini telah mendapat persetujuan BEI pada tanggal 30 April 2025. Sehingga syarat berikut yang harus dilalui persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 19 Agustus 2025.
FISH akan mendaftarkan hasil RUPSLB itu kepada Kemenkumham pada tanggal 21 Agustus 2025. Selanjutnya, permohonan pencatatan saham tambahan ke BEI pada tanggal 4 September 2025.
Perseroan menjadwalkan akhir perdagangan saham dengan nominal lama pada tanggal 8 September 2025 di pasar reguler. Dua hari kemudian akan mulai dengan harga saham dengan nominal baru.
Terakhir FISH diperdagangkan pada level 10.359 per lembar pada tanggal 8 Januari 2025. Kemudian, BEI menghentikan sementara atau suspend FISH karena belum memenuhi ketentuaan free float.
Abdul Segara
