MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Dayamitra Telekomunikasi (MTEL), tengah berupaya menjaga stabilitas harga saham Perseroan, untuk mendukung tingkat harga saham yang mencerminkan nilai/kinerja perseroan yang sebenarnya, dan untuk menjaga kepercayaan investor.
Pasalnya, saham anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tercatat turun 12,41 persen dalam 1 tahun bursa. Bahkan jika dihitung sejak tercatat di papan perdagangan bursa akhir November 2021 mengalami penyusutan 21,57 persen.
Caranya, MTEL akan membeli kembali atau buyback saham telah diterbitkan sebanyak-banyaknya 4,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
MTEL telah menyiapkan dana dari kas internal sebanyak-banyaknya Rp1 triliun untuk membeli saham perseroan dipublik dalam rentang setelah persetujuan RUPSLB pada tanggal 26 Agustus 2025.
Manajemen MTEL yakin dengan aksi buyback ini tidak menekan pendapatan dan memberikan dampak negatif bagi kegiatan usaha dan pertumbuhan Perseroan.
Hal itu ditopang dengan modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional serta Pembelian Kembali Saham.
“Pembelian Kembali Saham diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham sesuai fundamental Perseroan,” tulis manajemen MTEL dalam keterangan resmi dikutip Sabtu 19 Juli 2025.
Justru aksi ini dinilai memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika memerlukan penambahan modal.
Sebagai gambaran, laba per saham akan meningkat menjadi Rp26,37 per lembar dari Rp25,85 per helai bila mengacu laporan keuangan berakhir 31 Desember 2024.
Namun manajemen mengakui jika semua anggaran dana telah habis digunakan untuk buyback maka menekan aset dan ekuitas sesuai dengan nilainya.
Abdul Segara
