MarketNews.id-William Teng, mewakili Rich Step International Ltd mengumumkan tengah melakukan proses akuisisi Bangun Karya Perkasa (KRYA).
William Teng menyampaikan, bahwa rencana akuisisi ini guna membuka jalan bagi Rich Step International menjadi pengendali KRYA.
“Di masa depan, proses pengambilalihan ini digunakan untuk mendukung perkembangan bisnis dan menciptakan sinergi jangka panjang antara Rich Step International dan KRYA,” tulis William Teng, Selasa 1 Juli 2025.
William, telah mengajukan permohonan diskusi dilanjutkan uji tuntas dengan pemilik saham utama KRYA yakni Bangun Karya Artha Lestari, Dharmo Budiono, Brigitta Notoatmodjo, dan Pramana Budiharjo.
“Kami sangat menantikan jawaban atas permohonan untuk melakukan negosiasi dengan itikad baik berdasarkan POJK no9/POJK-04/2018 tentang pengambilalihan Perusahaan Terbuka,” harap William.
Dia membeberkan bahwa Rich Step International berdiri berdasarkan hukum Hongkong guna menjalankan usaha perdagangan dan investasi pada usaha kendaraan listrik.
Sementara itu, Presiden Direktur KRYA, Dharmo Budiono menyatakan, saat ini Rich Step International tidak memiliki secara langsung maupun tak langsung saham perseroan.
“Materi negosiasi dengan calon pembeli antara lain terkait nilai final pengambilalihan dan waktu penyelesaian transaksi,” tulis Dharmo.
Seperti saham perusahaan yang akan diakuisisi lainya, KRYA telah melonjak 217 persen dalam 3 bulan perdagangan bursa.
Sebenarnya, BEI telah meminta penjelasan terkait pergerakan saham yang naik signifikan disertai peningkatan volume transaksi kepada manajemen KRYA pada awal Mei 2025.
Namun seperti jawaban emiten lainnya, manajemen KRYA mengaku tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
Bahkan para calon penjual saham KRYA juga menyatakan tidak ada rencana rencana perubahan sehubungan dengan kepemilikan saham di perseroan
Abdul Segara