Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Ajaib Sekuritas  Temui Regulator Terkait Transaksi BBTN Senilai Rp1,8 Miliar

Ajaib Sekuritas  Temui Regulator Terkait Transaksi BBTN Senilai Rp1,8 Miliar

MarketNews.id- Ajaib Sekuritas, mengakui telah disambangi regulator dan operator pasar modal terkait kejanggalan transaksi saham BBTN oleh pengguna aplikasinya senilai Rp1,8 miliar.  

Direktur Utama Ajaib Sekuritas, Juliana mengungkapkan bahwa telah berdiskusi dengan OJK dan BEI kemarin terkait berita yang beredar di media sosial belakangan ini.

“Kami menyampaikan hasil temuan yang memastikan dana dan transaksi seluruh nasabah tetap aman dan terjaga,” tulis dia dalam keterangan, Rabu 2 Juli 2025.

Dia menegaskan telah menyerahkan seluruh temuan ini secara transparan kepada OJK dan BEI. “Kami akan terus berkoordinasi sesuai ketentuan yang berlaku. Ajaib Sekuritas, OJK maupun BEI memiliki komitmen yang sama dalam menjaga kepercayaan nasabah,”tegas Juliana.

Juliana menekankan sebagai perusahaan sekuritas yang berijin dan diawasi oleh OJK senantiasa memastikan setiap transaksi nasabah dilakukan secara aman, terverifikasi, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pemeriksaan terhadap Ajaib Sekuritas terkait keluhan salah satu investornya  yang memesan 9 lot tapi terjadi transaksi 16.541 lot  BBTN senilai Rp1,8 miliar.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menyatakan sedang melakukan pertemuan dengan Ajaib Sekuritas untuk mendengar keterangan.

“Kita akan melakukan tindak lanjut berdasarkan pertemuan tersebut,” kata Irvan kepada media, Rabu 2 Juli 2025.

Tindakan BEI dan OJK ini sejalan permintaan pelaku pasar modal untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap wahana perdagangan daring Ajaib Sekuritas.

Pemeriksaan itu diperlukan untuk menguak faktor pemicu kejadian yang dialami salah satu investor pengguna aplikasi Ajiab saat  memesanan 9 lot BBTN tapi malah terjadi transaksi 16.541 lot BBTN senilai Rp1,8 miliar.

Pengamat Pasar Modal, Desmon Wira meminta OJK dan BEI untuk segera turun tangan dengan memeriksa Ajaib Sekuritas karena menyangkut kepercayaan investor dan calon investor.

“Calon investor yang mau masuk investasi tentu mikir mikir lagi. Mungkin saja kejadian seperti ini (red- pesan 9 lot dapat 16.541 Lot BBTN) bisa menimpa mereka,” ujar dia kepada Hallobisnis, Selasa 1 Juli 2025.

Sedangkan investor  tersebut juga menungkapkan akan melawan Ajaib Sekuritas dengan caranya.

“Saya boleh kehilangan banyak uang, tapi saya bersumpah kamu (red- Ajaib Sekuritas) akan kehilangan reputasi tanpa sedikitpun tersisa,” tulis Nyoman pada media sosialnya.

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *