Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / TOWR Alami Peningkatan Pendapatan 5,3 Persen Jadi Rp 3,208 Triliun Di Kuartal I 2025

TOWR Alami Peningkatan Pendapatan 5,3 Persen Jadi Rp 3,208 Triliun Di Kuartal I 2025

MarketNews.id- Sarana Menara Nusantara (TOWR), meraih pertumbuhan pendapatan 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp3,208 triliun pada kuartal I 2025.   

Bila dirinci, pendapatan sewa menara telekomunikasi pihak ketiga tumbuh 3,6 persen secara tahunan menjadi Rp2,861 triliun. Senada, pendapatan jasa lain seperti dari wireline, VSAT, IPLC dan lainnya kepada pihak ketiga meningkat 25,5 persen secara tahunan menjadi Rp305,1 miliar.

Walau beban pokok pendapatan bengkak 8,8 persen  secara tahunan menjadi Rp1,006 triliun.Tapi laba kotor tetap tumbuh 3,7 persen secara tahunan menjadi Rp2,201 triliun. Seirama, laba usaha meningkat 4,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,783 triliun.

Sayangnya, beban keuangan naik 16,6 persen secara tahunan menjadi Rp828,72 miliar. Dampaknya, laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan merosot 4,07 persen secara tahunan menjadi Rp964,15 miliar.  

Kian tertekan, beban pajak final naik secara tahunan menjadi Rp183,86 miliar. Akibatnya, laba sebelum pajak penghasilan menyusut 8,9 persen secara tahunan menjadi Rp780,29 miliar.

Menariknya, emiten milik keluarga Hartono ini mendapatkan manfaat pajak penghasilan Rp24,75 miliar pada kuartal I 2025. Sedangkan kuartal I 2024 beban pajak Rp54,57 miliar. Alhasil laba periode berjalan tumbuh 0,32 persen secara tahunan menjadi Rp805,04 miliar.

Direktur Utama TOWR, Ferdinandus Aming Santoso melaporkan, laba bersih Rp802,87 miliar pada kuartal I 2025. Nilai ini tumbuh 0,62 persen dibanding kuartal I 2024 yang tercatat Rp797,38 miliar.

Sehingga laba per saham tetap berada di level Rp16 per lembar. Tapi, saldo laba belum ditentukan penggunaannya naik 2,6 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp19,624 triliun.

Pada gilirannya, total ekuitas turut bertambah 2,6 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp19,611 triliun pada akhir Maret 2025.

Pada sisi lain, jumlah kewajiban meningkat 1,7 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp59,6 triliun pada akhir Maret 2025.  

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *