Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / TBS Energi Rugi USD60 Juta Di Kuartal I 2025

TBS Energi Rugi USD60 Juta Di Kuartal I 2025

MarketNews.id- TBS Energi Utama (TOBA), mengalami penyusutan pendapatan sedalam 42,7 persen secara tahunan menjadi USD71,518 juta pada kuartal I 2025.

Pasalnya, nilai ekspor batu bara amblas 68,1 persen secara tahunan sisa USD28,03 juta. Senasib pendapatan ketenagalistrikan merosot 21,4 persen secara tahunan menjadi USD11,08 juta.

Tapi penjualan batu bara ke pasar dalam negeri meningkat 26,6 persen secara tahunan menjadi USD19,9 juta. Senada, pendapatan dari lini bisnis pengolahan limbah melonjak 193,7 persen secara tahunan menjadi USD9,4 juta.

Walau beban pokok pendapatan turun 38,4 persen secara tahunan menjadi USD64,445 juta. Tapi laba kotor tetap melorot 63,1 persen secara tahunan menjadi USD7,07 juta.

Seirama, laba usaha anjlok 85,6 persen secara tahunan sisa USD4,2 juta. Bahkan TOBA megalami rugi sebelum pajak sedalam USD59,25 juta pada kuartal I 2025.
Sedangkan kuartal I 2024 membukukan laba sebelum pajak senilai USD20,8 juta.

Beberapa pos penekanannya antara lain,  rugi divestasi anak usaha yakni MCL pengelola  PLTU di Minahasa Utara sedalam USD50,9 juta. Ditambah beban keuangan bengkak 44,4 persen secara tahunan menjadi USD13,02 juta.

Direktur Utama TOBA, Dicky Yordan melaporkan rugi bersih USD60,05 juta pada kuartal I 2025. Kondisi memburuk dibanding kuartal I 2024 yang meraih laba bersih USD11,5 juta.

Dampaknya, saldo laba belum dicadangkan berkurang  21,4 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD220,3 juta pada akhir Maret 2025.

Pada gilirannya, total ekuitas turut terpangkas 17,6 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD359,56 juta pada akhir Maret 2025.

Patut diperhatikan, kas bersih digunakan untuk operasi selama kuartal I 2025 mencapai USD2,9 juta. pemicunya, penerimaan dari pelanggan USD94,5 juta.Tapi pada saat sama, pembayaran kepada pemasok mencapai USD79,9 juta.

Selain itu TOBA harus membayar karyawan senilai USD5 juta, beban keuangan USD9,9 juta, royalty USD2,3 juta, dan pajak penghasilan badan USD1,5 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan TOBA kuartal I 2025 dengan penelaahan terbatas dikutip Senin 2 Juni 2025.

Namum dalam keterangan resmi Direktur TOBA, Juli Oktarina menyatakan angka keuangan kuartal ini perlu dilihat dalam konteks transformations jangka panjang yang sedang di jalankan, “

“Secara fundamental, kami terus menghasilkan arus kas yang sehat (red- kas USD111,4 juta), dan tetap fokus menciptakan nilai tambah dari lini bisnis berkelanjutan kami,” tulis dia.

Ia menegaskkan  penyelesaian divestasi aset PLTU di Minahasa Utara berkapasitas 100 MW, TBS akan mengurangi emisi karbon lebih dari 45 persen, atau sekitar 777 ribu ton CO2e per tahun.

Abdul Segar

Check Also

Kimia Farma Satu Satunya Emiten BUMN Kena Peringatan BEI Soal Laporan Keuangan

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI), melayangkan peringatan pertama kepada 103 emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *