MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menilai rencana Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public (IPO) Central Finansial X atau CFX akan turut meningkatkan kepercayaan terhadap industri aset kripto di Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi menyatakan, rencana CFX untuk melakukan IPO sebagai aksi korporasi strategis menjadi perhatian publik dan pelaku industri.
“ Jika saja ada penyelenggara keuangan digital dan aset kripto yang bermaksud IPO tentunya kami melakukan serangkaian koordinasi dan komunikasi di internal OJK. Koordinasi itu untuk memastikan bahwa setiap langkah strategis yang diambil harus selaras dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik,” ingat dia dalam paparan publik bulanan secara daring, Senin 2 Juni 2025.
Hasan melanjutkan, setiap rencana penyelenggara jasa keuangan digital dan aset kripto menambah permodal melalui IPO merupakan langkah yang positif.
“Hal ini dengan pertimbangan penguatan modal melalui pasar modal akan memperkokoh pondasi keuangan dan perusahaan juga memberi buffer yang cukup dalam menghadapi risiko usaha dan upaya menangkap peluang,” terang Hasan .
Lebih jauh dari itu, kata dia, menjadi perusahaan terbuka maka perusahaaan tersebut diharapkan dalam posisi yang lebih kuat hal tranparansi, akuntabilitas dan komitmen dalam menjalan prinsip tata kelola perusahaan yang baik .
“ Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap peningkatan kredibilitas perusahaan dimata pelaku industri, investor. Pada akhirnya akan mendukung kepercayaan terhadap pasar keuangan digital tanah air. “ pungkas Hasan.
Sebelumnya, Presiden Direktur Ciptadana Sekuritas Asia, John Herry Teja bahwa proses IPO bursa kripto masih berjalan.
“ Iya, tanya saja langsung ke bursa (red- BEI) dan OJK,” jawab Jhon ketika ditanya media di Jakarta, Kamis 8/5/2025).
Ia menyatakan pihaknya bertindak selaku penjamin pelaksana emisi efek IPO dari bursa kripto tersebut.
Abdul Segara
