MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini tengah menelaah prospektus penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) Chandra Daya Investasi (CDI), perusahaan induk usaha dan konsultasi manajemen milik Prajogo Pengestu.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan Chandra Daya Investasi telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran saat ini sedang dalam proses penelaahan.
“OJK saat ini sedang melakukan proses penelaahan atas 28 perusahaan yang mengajukan Pernyataan Pendaftaran atas IPO saham,” ungkap Inarno menjawab pertanyaan media dikutip Senin 2 Juni 2025.
Sementara itu di media sosial investor telah beredar prospektus IPO CDI. Dalam prospektus tersebut CDI akan menawarkan 12.482.937.500 saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
CDI berpeluang meraup dana dari investor hingga Rp2,371 triliun jika mengacu harga penawaran awal Rp170-Rp190 per lembar.
Guna memuluskan rencana ini, CDI telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yang terdiri dari BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas Indonesia,dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Pada halaman pertama propekstus tersebut tertera tanggal pembuatan prospektus 22 Mei 2025.
Abdul Segara