Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / MORA Berhasil Naikan Kapasitas Bandwidth 8 Persen Jadi 32 TB Di 2024

MORA Berhasil Naikan Kapasitas Bandwidth 8 Persen Jadi 32 TB Di 2024

MarketNews.id- Pemodal Mora Telematika Indonesia (MORA), mengesahkan laporan keuangan tahun 2024 dengan laba bersih Rp245,47 miliar dari pendapatan Rp3,978 triliun.

Vice Presidennt Mora, Genta Andhika Putra menyampaikan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan tahu buku 2024 menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan tahun 2024 termasuk Laporan Keuangan Konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

“ MORA berhasil meningkatkan kapasitas bandwidth sebesar 8 persen menjadi 32 TB, yang berpengaruh pada kenaikan pendapatan sebesar 31% dari segmen Wholesales menjadi Rp804 Miliar, “ papar Genta dalam paparan public secara daring, Kamis 5 Juni 2025.

Ia melanjutkan, MORA berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp 1,82 triliun atau EBITDA Margin sebesar 46 persen  jika dibandingkan dengan pendapatan di 2024 dan laba bersih sebesar Rp 262 Miliar pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, Direktur Utama MORA, Jimmy Kadir menyampaikan salah satu upaya perseroan di tahun 2024 untuk mendorong pertumbuhan bisnis adalah dengan meluncurkan Moratelindo Network Interconnect and Content Autonomous atau disingkat MoNICA.

“Layanan ini yang merupakan layanan interkoneksi yang menyediakan akses langsung antar Provider Telekomunikasi Internet, baik sesama anggota MoNICA, maupun International Exchange seperti Equinix Internet Exchange (EIE), SGIX di Singapura, JPIX di Jepang, HKIX di Hongkong, Any2 Exhange di Amerika Serikat, serta AMS-IX di Eropa,” ungkap Jimmy.

Dilanjutkan, Michael C. McPhail bahwa perseroan melakukan ekspansi jaringan Fiber to the Home atau biasa disingkat FTTH, dengan kenaikan Homepass FTTH sebesar 14 persen menjadi lebih dari 788 ribu Homepass saat ini.

Hal ini berdampak positif terhadap penetrasi penjualan Perseroan dimana jumlah pelanggan atau subscribers FTTH meningkat sebesar 37 persen menjadi lebih dari 227 ribu subscribers, serta penambahan pelanggan enterprise sebesar 16 persen menjadi lebih dari 12 ribu pelanggan saat ini.

“Dari pencapaian tersebut, Perseroan berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 17 persen dari segmen retail menjadi Rp1,11 triliun,”terang dia.

Genta menegaskan bahwa pada tahun 2025 perseroan akan fokus pada 3 hal. Pertama, ekspansi terhadap jaringan fiber optic backbone dan lastmile serta peningkatan kapasitas. Kedua, ekspansi jaringan fiber to the home. Ketiga, digitalisasi dan inovasi produk.

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *