Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Metropolitan Kencana Bakal Tebar Dividen 2024 Sebesar Rp728 Per Lembar

Metropolitan Kencana Bakal Tebar Dividen 2024 Sebesar Rp728 Per Lembar

MarketNews.id- Metropolitan Kentjana (MKPI), akan membagikan dividen tahun buku 2024 senilai Rp728 per lembar, atau menawarkan yield dividen 3,03 persen bila mengacu harga sahamnya di level 23.975 per helai pada penutupan bursa tanggal 11 Juni 2025.

Investor berminat dengan dividen ini perlu memantau jadwal cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada penutupan bursa tanggal 18 Juni 2025. Sedangkan cum dividen pasar tunai jatuh pada penutupan bursa tanggal 20 Juni 2025.

MKPI akan mengirim dividen dengan total pembayaran Rp690,2 miliar ke Rekening Dana Nasabah(RDN) investor pada tanggal 10 Juli 2025. Nilai tersebut setara dengan 70,05 persen dari laba bersih sebesar Rp985,66 miliar.

Hal itu tercantum dalam Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MKPI tahun buku 2024 yang digelar tanggal 10 Juni 2025.

Pemodal MKPI kemudian menyetujui pembentukan cadangan wajib Rp1 miliar dari laba bersih 2024. Sisa laba bersih diperuntukan modal melanjutkan pembangunan proyek-proyek properti.

Beranjak pada agenda berikutnya, pemodal menunjuk Theresia Murdaya sebagai komisaris sampai RUPS yang diselenggarakan pada tahun 2028.

Dengan demikian susunan pengurus MKPI sebagai berikut:

Presiden Direktur : Husin Widjajakusuma
Wakil Presiden Direktur: Jeffri Sandra Tanudjaja
Direktur: Tjandra Gianto Halim
Direktur : Kenneth Suhadi Purnama

Direktur : Herman Widjaja
Direktur: Whisnu W Tambunan

Presiden Komisaris: Siti Hartati Murdaya
Wakil Presiden Komisaris: Junita Ciputra

Komisaris: Karuna Murdaya
Komisaris: Iwan Putra Brasali
Komisaris : Fenza Sofyan
Komisaris: Agam Nugraha Subagdja
Komisaris : Metta Murdaya
Komisaris: Prajna Murdaya

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *