MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), longsor 147,59 poin atau -2,08 persen ke level 6.960,2 pada penutupan bursa sore ini, Kamis 19 Juni 2025.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,269 juta kali transaksi senilai Rp11,68 triliun atas 20,33 miliar saham. BBRI terbilang saham paling banyak ditransaksikan dengan mencetak transaksi Rp1,363 triliun di pasar reguler.
Sebanyak 622 saham terpuruk ke zona merah, 262 saham tetap pada harga penutupan kemarin, dan 76 saham tetap hijau.
Saham dengan kapitalisasi pasar besar penekan IHSG antara lain BBCA turun 125 poin atau -1,4 persen ke level 8.775; BREN merosot -175 poin atau -1,4 persen ke level 8.775; TPIA amblas 550 poin atau -5,3 persen ke level 9.775.
Sedangkan saham paling tertekan secara persentase atau top losser antara lain MTFN turun 1 poin atau -25 persen ke level 3; BTEK amblas 1 poin atau -16,7 persen ke level 5; OBAT anjlok 78 poin atau -15 persen ke level 442.
Sebaliknya, saham berkapitalisasi pasar jumbo bertahan di zona hijau antara lain DSSA meningkat 250 poin atau 0,4 persen ke level 58.950; AMMN tumbuh 100 poin atau 1,3 persen ke level 7.900.
Adapun saham dengan kenaikan tertinggi secara persentase atau top gainers antara lain CSIS lompat 21 poin atau 35 persen ke level 81; LABA melejit 39 poin atau 23,9 persen ke level 202; NZIA melejit 18 poin atau 22 persen ke 100.
IDXMESBUMN turun 2,88 poin atau -3,34 persen ke level 83,46, menjadi indek tematik paling tertekan secara persentase.
IDXTRans amblas 56 poin atau -3,84 persen ke level 1.403,56, menjadi indeks sektoral paling tertekan secara persentase.
Penurunan Indeks hari ini diprediksi akan berlanjut hingga penutupan perdagangan esok hari. Apalagi, jika eskalasi konflik Iran-Israel semakin masif.
Abdul Segara
