Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / BEST Sasar Target Penjualan 2025 Capai Rp600 Miliar

BEST Sasar Target Penjualan 2025 Capai Rp600 Miliar

MarketNews.id- Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST), menargetkan penjualan (marketing sales) sebesar Rp600 miliar sepanjang tahun 2025. Nilai target ini naik 48 persen  dibanding tahun 2024.

Selain itu,  BEST juga menargetkan pertumbuhan recurring income yang stabil.  Sektor Warehouse & Logistic, Consumer Goods, Food and Beverage (F&B), serta Data Center menjadi target utama pengembangan dan pemasaran penjualan lahan.

Direktur Utama BEST, Leo Yulianto Sutedja  menyampaikan di tengah gejolak ekonomi dan geo politik global serta seiring dengan pemulihan ekonomi Indonesia, strategi Perseroan adalah terus fokus pada bisnis kawasan industri.

“ Dengan pengalaman pengembangan kawasan industri lebih dari 30 tahun,  Perseroan tetap percaya akan potensi kebutuhan pelaku bisnis atas kawasan industri yang profesional dan dapat diandalkan,” papar Leo dalam Paparan Publik di Bekasi, Selasa 24 Juni 2025. 

Ia bilang, Kawasan Industri MM2100 Bekasi akan kembangkan sarana dan fasilitas dan memanfaatkan pembangunan infrastruktur di sekitarnya untuk meningkatkan nilai kawasan.

Seperti yang diketahui Kawasan MM210 akan dilewati oleh JORR II Cibitung – Cilincing dan para penghuni kawasan akan mendapatkan keuntungan dari penambahan akses dan konektivitas di MM2100.

Selain itu Kawasan MM2100 juga mendapatkan manfaat dari rencana infrastruktur pemerintah ke depan seperti LRT, Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Dia juga bilang, BEST  telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Enso, Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Pada kesempatan yang sama Perseroan juga menyelenggarakan Paparan Publik.  Salah satu hasil keputusan RUPS adalah persetujuan susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: I Gusti Putu Suryawirawan

Komisaris               : Yoshihiro Kobi

Komisaris Independen  : Herbudianto

Komisaris Independen      : Bapak Wahyu Hidayat

Direksi:
Direktur Utama    : Leo Yulianto Sutedja 

Direktur : Swan Mie Rudy Tanardi
Direktur : Hiroki Yoshitake

Dijelaskan, perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris merupakan bagian dari pertumbuhan Perseroan sehingga mampu mendorong akselerasi strategi bisnis, serta menyesuaikan dengan tantangan industri dan kebutuhan organisasi ke depan. Baik arah dan rencana strategis Perusahaan pun tetap konsisten.

Selain itu juga ditetapkan tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024. Keputusan ini bertujuan untuk menambah modal kerja Perseroan dengan memperhatikan kepentingan dan rencana pengembangan usaha Perseroan ke depan.

Selama tahun 2024, penjualan lahan (marketing sales) mencapai 13 hektar atau senilai Rp405 miliar. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp458miliar yang utamanya ditopang dari penjualan lahan sebesar Rp260 miliar dan sisanya berasal dari recurring income (diantaranya: maintenance fee, service charges, air, dan sewa) sebesar Rp198 miliar, atau tumbuh 5,3% dari tahun 2023. Laba bersih Perseroan pada tahun 2024 mencapai Rp59miliar, meningkat dari Rp40 miliar di tahun 2023.

Abdul Segara

Check Also

Uni-Chamr Indonesia (UCID) Rugi Bersih Rp6,2 Miliar Di Semester I 2025

MarketNews.id- Uni-Chamr Indonesia (UCID) mengalami penyusutan pendapatan sedalam 14,3 persen secara tahunan menjadi Rp4,269 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *