MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Alamtri Resources Indonesia (ADRO), kembali akan membagikan dividen final tahun 2024 dengan total pembayaran USD300 juta.
Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen tengah tahun atau interim 2024 setara USD200 juta pada 15 Januari 2025.
Sehingga total pembayaran dividen mencapai USD500 juta atau 36,23 persen dari laba bersih sebesar USD1,38 miliar. Sedangkan USD880,01 juta atau 63,77 persen dari laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.
Investor berminat dengan dividen ini perlu mencermati cum dividen pasar reguler dan negosiasi yang jatuh pada penutupan bursa tanggal 12 Juni 2025. Cum Dividen pasar tunai jatuh pada penutupan bursa tanggal 16 Juni 2025.
ADRO akan mengirim dividen tunai ini ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 26 Juni 2025. Adapun calon penerima dividen ini antara lain Adaro Strategic Invesment sebesar 45,663 persen dari total dividen.
Lalu terdapat nama beken seperti Garibaldi Thohir akan menampung 6,426 persen dari total dividen. Edwin Soeryadjaja akan menerima 3,419 persen, dan TP Rachamt mendapatkan 2,64 persen.
Rencana tersebut, telah disetujui pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO tahun buku 2024 yang dihelat pada tanggal 2 Juni 2025.
Pada agenda berikutnya, RUPST sepakat melakukan pembelian kembali atau buy back saham telah diterbitkan dengan menganggarkan kas sebanyak-banyaknya Rp4 triliun.
RUPST juga memberi lampu hijau manajemen menarik 1.368.976.500 saham atau 4,45 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor. Sehingga modal ditempatkan dan disetor menjadi berjumlah 29.389.689.400 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp2,938 triliun.
Keputusan penting lainnya, merombak susunan pengurus menjadi sebagai berikut:
Presiden Direktur : Iwan Dewono Budiyuwono
Direktur : Mohammad Syah Indra Aman
Direktur : Lany Djuwita Wong
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya
Wakil Presiden Komisaris : Garibaldi Thohir
Komisaris : Christian Ariano Rachmat
Komisaris : Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen : Budi Bowoleksono.
Abdul Segara
