MarketNews.id-Sumber Mas Konstruksi (SMKM), tengah mencari tambahan modal kerja guna pembiayaan operasional, pengembangan usaha dan investasi.
Caranya, emiten konstruksi dengan penerima manfaat akhir Intan Magdalena melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue.
Pada right issue pertama ini, SMKM menawarkan 1,253 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar.
“Tujuan dari rencana PMHETD I oleh Perseroan adalah untuk untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan melalui penambahan modal kerja, pembiayaan biaya operasional, serta pengembangan usaha. Dana juga akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis melalui kegiatan investasi,” tulis manajemen SMKM dikutip, Senin 19 Mei 2025.
Aksi ini akan digelar dalam rentang waktu satu tahun setelah mendapat lampu hijau dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 Juni 2025.
Dalam laporan keuangan tahun 2024 tela audit, SMKM membukukan tahun berjalan Rp2,515 miliar dari hasil pendapatan Rp85,299 miliar.
Sedangkan kas dan bank terkumpul Rp38,178 miliar.
Seperti diketahui, SMKM telah meraup dana IPO sebesar Rp66 miliar pada awal Maret 2022. Dalam laporan penggunaan dana IPO per 15 Januari 2024, perseroan telah menggunakan 97,8 persen dana IPO atau menyisakan Rp1,4 miliar.
Abdul Segara