Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pengendali Baru TGUK Akan Tambah Lini Usaha Makanan Beku

Pengendali Baru TGUK Akan Tambah Lini Usaha Makanan Beku

MarketNews.id- Visionary Capital Global Pte. Ltd milik Janni, telah punya rencana untuk meningkatkan pendapatan Platinum Wahab Nusantara (TGUK) dengan menambahkan bisnis penjualan frozen food atau makanan beku.

Hal itu terungkap dalam penjelasan manajemen TGUK, atas pertanyaan BEI terkait rencana Visionary Capital Global menjadi pengendali perseroan.

“Dengan ditambahkannya lini bisnis baru calon pengendali baru berharap kinerja keuangan Perseroan mampu akan kembali bertumbuh setelah mengalami kerugian pada tahun 2024 dan meningkatkan daya saing serta keberlanjutan bisnis Perseroan dalam jangka panjang,” tulis manajemen TGUK dikutip Selasa 27 Mei 2025.

Rencana ini berjalan jika Visionary Capital Global menyelesaikan pembelian  59,34 persen porsi saham TGUk milik Dinasti Kreatif Indonesia sebelum 31 Agustus 2025.

Setelah menjadi pengendali baru, perusahaan investasi berkantor di Singapura itu akan meminta TGUK menambah lini usaha baru sesuai dengan KBLI.

Selanjutnya, TGUK diminta menggelar Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue. Dalam aksi ini, TGUK akan mengakuisi perusahaan frozen food dengan indikasi valuasi senilai Rp500 miliar.

Sementara itu bagi investor ritel TGUK akan ditawarkan mengikuti penawaran tender wajib atau tender offer  dengan perkiraan harga Rp66 per saham. Perkiraan ini didasarkan harga rata rata 90 hari terakhir sebelum pengumuman pengambilalihan TGUK.

Terakhir, Visionary Capital Global berkomitmen untuk memenuhi ketentuan saham Free Float, khususnya setelah pelaksanaan Mandatory Tender Offer.

Jika setelah dilakukan Mandatory Tender Offer Perseroan tidak dapat memenuhi ketentuan V.1.1. Peraturan Bursa Nomor I-A, maka akan ditawarkan lagi kembali ke pasar.

Abdul Segara

Check Also

Link Net (LINK) Alami Kerugian Di Semester I 2025 Sebesar Rp691, 69 Miliar, Naik 145 Persen

MarketNews.id-Link Net (LINK), membukukan kenaikan pendapatan 47,1 persen secara tahunan menjadi Rp1,576 triliun pada akhir …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *