Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih Medco Energi (MEDC) Anjlok 75 Persen Jadi USD17 Juta Di Kuartal I 2025

Laba Bersih Medco Energi (MEDC) Anjlok 75 Persen Jadi USD17 Juta Di Kuartal I 2025

MarketNews.id-Medco Energi Internasional (MEDC), membukukan pertumbuhan pendapatan 0,71 persen secara tahunan menjadi USD560,47 juta pada kuartal I 2025.

Bila dirinci, pendapatan kontrak penjualan minyak dan gas tumbuh 2,2 persen secara tahunan menjadi USD509,66 juta. Senada, pendapatan kontrak listrik naik 41,8 persen secara tahunan menjadi  USD16,64 juta.

Demikian juga dengan Kontrak operasi dan jasa pelayanan meningkat 35 persen secara tahunan menjadi USD8,1 juta.

Seirama,  kontrak penjualan jasa lainnya naik 78,1 persen secara tahunan menjadi senilai USD5,7 juta. Tapi pendapatan konstruksi amblas sedalam 65,1 persen secara tahunan menjadi USD8,57 juta.

Sayangnya, beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya bengkak 2,4 persen secara tahunan menjadi USD331,19 juta. Dampaknya, laba kotor tergerus 1,2 persen secara tahunan menjadi USD229,27 juta.

Bahkan laba sebelum pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan longsor sedalam  39,3 persen secara tahunan sisa USD91,8 juta.

Salah satu pos penekannya, dampak rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama USD20,006 juta pada kuartal I 2025. Sedangkan kuartal I 2024 mencatat setoran laba USD23 juta. Pemicunya, rugi senilai USD29,02 juta dari Amman Mineral Internasional(AMMN).

Direktur Utama MEDC, Hilmi Panigoro melaporkan laba bersih senilai USD17,6 juta pada kuartal I 2025. Nilai ini anjlok 75,7 persen dibanding kuartal I 2024 yang mencapai USD72,65 juta.

Akibatnya, laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level USD0,0007 per lembar pada akhir Maret 2025. Sedangkan akhir Maret 2024 berada di level USD0,0029 per helai.

Namun laba tersebut dapat menambah saldo laba tidak ditentukan penggunaannya 1,1 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD1,551 miliar pada akhir Maret 2025.

Sementara itu, total ekuitas berkurang 0,51 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD2,339 miliar pada akhir Maret 2025.

Pada sisi lain, jumlah kewajiban bertambah 3,1 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD5,748 miliar pada akhir Maret 2025.

Adapun rasio keuangan penting seperti rasio lancar 1,37 kali; ROA 0,25 persen; ROE 0,88 persen, dan Ebitda terhadap pendapatan 59,28 persen.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2025 MEDC tanpa audit dikutip Sabtu 31 Mei 2025.  

Abdul Segara

Check Also

SBMA Kena Tegur OJK Katagori Ringan Notasi F

MarketNews.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selaku pengawas industri pasar modal telah menjatuhkan sanksi administrasi dan perintah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *