MarketNews.id-Perdagangan saham singkatan pekan ini membawa keberkahan. Betapa tidak, dalam tiga hari perdagangan, Indeks saham mampu terangkat hingga 4,01 persen. Kondisi pekan lalu, diharapkan akan terus berlanjut pekan depan dimana investor asing kembali setelah sempat keluar karena perang tarif yang di kobarkan oleh Trump.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 14-16 Mei 2025, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) melonjak 24,55 persen menjadi Rp16,59 triliun dari Rp13,32 triliun per hari pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan saham BEI yang dikutip Jumat 16 Mei 2025, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan terakhir mencapai 30,02 miliar saham atau melesat 22,43 persen dibandingkan sepekan sebelumnya sebanyak 24,52 miliar saham per hari.
Selama tiga hari perdagangan sepanjang pekan yang pendek ini, BEI mencatatkan rata-rata frekuensi transaksi harian 1,42 juta kali atau mengalami kenaikan 10,08 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang hanya 1,29 kali transaksi per hari.
Saat penutupan perdagangan Jumat 16 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di zona hijau pada level 7.106 atau melonjak hingga 4,01 persen dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya, yakni 6.832.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 7.106, maka saat ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) BEI menjadi Rp12.318 triliun atau meningkat 3,82 persen dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya sebesar Rp11.865 triliun.
Pada perdagangan Jumat, investor asing kembali mencatatkan nilai beli bersih (all market) Rp528,29 miliar. Namun untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 16 Mei 2025, BEI masih mencatatkan net foreign sell mencapai Rp48,8 triliun.