MarketNews.id- Sariguna Primatirta (CLEO), tengah proses perpanjangan kredit modal kerja jangka pendek senilai Rp174 miliar kepada Bank Negara Indonesia (BBNI).
Direktur Keuangan CLEO, Lukas Setio Wongso menyatakan bahwa utang jangka pendek tersebut merupakan kredit modal kerja yang setiap tahun dilakukan proses perpanjangan.
“Saat ini sedang dalam proses perpanjangan fasilitasnya,” jawab Lukas dalam paparan publik dikutip Sabtu 31 Mei 2025.
Selain utang jangka pendek tersebut, CLEO masih memiliki kewajiban jangka panjang kepada bank senilai Rp242,41 miliar pada akhir tahun 2024.
Dampaknya, CLEO harus menanggung beban keuangan sebesar Rp30,74 miliar sepanjang tahun 2024.
Pada sisi lain, kas setera kas turun 78,6 persen secara tahunan sisa Rp48,04 miliar pada akhir tahun 2024. Tapi dari sisi persedian meningkat 27,9 persen secara tahunan menjadi Rp275,44 miliar.
Walau kas menipis, CLEO mengaku anggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar sepanjang tahun 2025. Belanja modal tersebut antara lain membangun 3 pabrik air kemasan senilai Rp200 miliar.
Pembangunan pabrik baru ini guna mendukung target kapasitas produksi menjadi 5,8 miliar liter.
Abdul Segara