MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Karya Supra Perkasa (KSP), akan menambah modal anak usahanya, Acset Indonusa (ACST) senilai Rp500 miliar.
Caranya, KSP akan menyerap 5 miliar saham baru yang diterbitkan ACST melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMTHMETD) atau private placement.
ACST dan KSP sepakat bahwa harga pelaksanaan Saham Baru adalah Rp100 per lembar setelah memperhatikan Pasal 3 huruf a jo. Pasal 8B huruf b POJK No. 14/2019, maka sesuai dengan Peraturan BEI I-A.
Rencananya, ACST akan menerbitkan saham baru 15 Mei 2025. Oleh ACST dana tersebut digunakan memperkuat struktur permodalan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek.
Pasalnya emiten grup Astra ini memiliki utang usaha jangka pendek kepada pihak ketiga senilai Rp882,91 miliar, Utang pembiayaan pemasok jangka pendek Rp394,56 miliar, dan pinjaman bank jangka pendek senilai Rp340 miliar pada kuartal I 2025. Tapi pada periode sama ACST hanya memiliki kas setera kas Rp451,77 miliar.
Selain membayar kewajiban, dana setoran modal tersebut juga digunakan untuk membiayai kebutuhan proyek mendatang serta pelaksanaan proyek yang sedang berjalan.
“Dengan pulihnya kondisi keuangan akan memudahkan untuk memperoleh proyek-proyek baru dan fasilitas keuangan penunjang yang terkait dan seiring dengan perbaikan kondisi keuangan akan memudahkan Perseroan dalam mengikuti tender guna memperoleh proyekproyek baru dan fleksibilitas dalam mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Bank maupun institusi keuangan lainnya,”papar manajemen ACST dalam keterangan resmi dikutip, Rabu 7 Mei 2025.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor yang semula sebanyak 12.675.160.000 lembar saham akan menjadi sebanyak 17.675.160.000 lembar saham.
Dampak lainnya, KSP akan menguasai 91,2 persen dari 87,69 persen porsi kepemilikan saham pada ACST.
Abdul Segara
