MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Empat Hari Perdagangan Saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI) , Kapitalisasi Pasar Naik 3,97 Persen Jadi Rp11.120 Triliun. Sedangkan rata rata volume transaksi harian naik 19,26 persen jadi 22,54 miliar saham per hari.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 14-17 April 2024, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) tercatat sebesar Rp14,56 triliun atau menurun 1,7 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai Rp14,81 triliun.
Berdasarkan data BEI yang dikutip Jumat 18 April 2025, kinerja negatif perdagangan saham di sepanjang pekan ini juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian yang hanya sebanyak 1,18 juta kali atau merosot 0,85 persen dibandingkan sepekan sebelumnya sebanyak 1,17 juta kali transaksi per hari.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian pada perdagangan di pekan yang pendek ini terpantau mengalami kenaikan 19,26 persen menjadi 22,54 miliar saham dari 18,9 miliar saham per hari pada sepekan sebelumnya.
BEI meniadakan perdagangan saham, karena ada libur nasional peringatan Wafatnya Isa Almasih.
Pada penutupan perdagangan 17 April 2025, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di level 6.438 atau melonjak 2,81 persen dibandingkan posisi penutupan akhir pekan lalu (11/4) yang berada di level 6.262.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 6.438, maka saat ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI mencapai Rp11.120 triliun atau mengalami peningkatan 3,97 persen dibandingkan dengan posisi di akhir pekan lalu yang hanya senilai Rp10.695 triliun.
Pada perdagangan Kamis, investor asing mencatatkan nilai jual bersih (all market) sebesar 679,86 triliun. Maka untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 17 April 2024, net foreign sell di BEI lanjut membengkak hingga mencapai Rp49,55 triliun.
Sepanjang pekan ini, BEI menerima dua perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yakni PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dan PT Medela Potentia Tbk (MDLA).
Dengan demikian, sepanjang tahun ini sudah ada 13 emiten yang mencatatkan saham di Bursa.
