Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

Nusantara Infrastructure (META) Raih Laba Bersih Rp 331 Miliar, Naik 240 Persen Di 2024

MarketNews.id–  Nusantara Infrastructure (META), mengalami penyusutan pendapatan konsolidasi turun sedalam  68 persen secara tahunan menjadi Rp293 Miliar.

Direktur Utama META, Ramdani Basri menjelaskan bahwa penurunan pendapatan seiring dengan dekonsolidasi Margautama Nusantara (MUN)  yang menyebabkan pendapatan dari segmen jalan tol tidak lagi masuk dalam pendapatan konsolidasi perseroan.

“EBITDA Perusahaan mengalami penurunan 89 persen secara tahunan menjadi Rp49 miliar. Namun di luar segmen tol, pendapatan Perusahaan justru tumbuh 3 persen YoY, menandakan arah positif dari strategi penguatan lini usaha non-tol serta pengelolaan operasional yang efisien,” papar Ramdani dalam keterangan resmi, Jumat 18 April 2025.

Menariknya, emiten milik Anthoni Salim ini membukukan laba sebelum pajak Rp344,44 miliar, atau membaik dibanding tahun 2023 yang mencatatkan rugi sebelum pajak sedalam Rp166,43 miliar.

Bila ditelusuri, META meraih laba entitas asosiasi Rp152,78  miliar pada akhir tahun 2024. Pos ini rugi entitas asoiasi sedalam Rp79,462 miliar.

Ditambah setoran laba penyesuaian perubahan ekuitas entitas asosiasi Rp200,99 miliar pada tahun 2024. Asalnya, META mengukur kembali nilai investasi di MUN berdasarkan bagian kepemilikan atas nilai aset bersih MUN dengan Keuntungan sebesar Rp200.99 miliar.  Pos ini nihil pada tahun 2023.

“Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp331 Miliar, meningkat signifikan sebesar 240 persen secara tahunan yang berasal dari kontribusi laba entitas asosiasi,” tulis Ramdani.

MUN mencatatkan Pendapatan dan Penjualan Usaha sebesar Rp728 Miliar atau naik 13 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp646 Miliar yang didorong oleh pertumbuhan volume traffic dan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Pondok Aren-Serpong (BSD) dan Jalan Tol di Makassar yang dikelola oleh PT Makassar Airport Network (MAN).

Laba usaha MUN tercatat sebesar Rp364 Miliar, atau meningkat 9,3 persen secara tahunan dibanding Tahun 2023 sebesar Rp333 Miliar seiring meningkatnya pendapatan tol.

Sementara itu, laba tahun berjalan MUN tercatat Rp377 Miliar, melonjak sekitar 244% dibandingkan tahun sebelumnya, dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan tol, kenaikan laba entitas asosiasi dan penurunan beban keuangan.

 Aksi korporasi dari sektor jalan tol, yakni akuisisi 35 persen saham di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) turut berkontribusi terhadap pertumbuhan Grup secara keseluruhan di Tahun 2024.

Ramdani mengungkapkan, META telah menetapkan strategi pertumbuhan untuk memperkuat dan memperluas kontribusi pada pembangunan berkelanjutan tahun 2025.

Selain terus memacu penjualan di sektor penyediaan air bersih dan energi terbarukan, untuk sektor tol fokus utamanya mencakup konsolidasi seluruh bisnis perusahaan yang terkait, seperti pengelolaan aset-aset tol (anak usaha langsung), investasi aset (anak usaha tidak langsung), bisnis dan service yang terkait dengan jalan tol seperti salah satunya pengembangan rest area, serta pengembangan dan konstruksi untuk proyek jalan tol.

Check Also

Gubernur Pramono Dorong Transformasi Bank DKI

MarketNews.id- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyatakan dukungan penuh terhadap langkah transformasi Bank DKI sebagai …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *