Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Layanan Bongkar Muat Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Naik 11,12 Persen Di Februari 2025

Layanan Bongkar Muat Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Naik 11,12 Persen Di Februari 2025

MarketNews.id-Aktifitas layanan terminal khususnya bongkar muat kendaraan dan cargo alami peningkatan signifikan. Naiknya jumlah impor kendaraan khususnya CBU berbasis listrik asal China seperti BYD, Vinfast, AION Jadi pendukung kinerja IPCC terus naik hingga 9,6 persen secara tahunan.

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), melayani bongkar muat kendaraan sebanyak 238.819 unit sampai dengan Februari 2025, atau meningkat 23.916 unit atau 11,12 persen (YoY) dari sebelumnya 127.045 unit.

Bagus Dwipoyono, Direktur Operasi dan Teknik IPCC menjelaskan, jika dibandingkan dengan Januari 2025, meningkat 15.271 unit atau 13,6 persen. Selain kinerja cargo, jumlah kunjungan kapal yang berkunjung ke dermaga-dermaga yang dikelola IPCC meningkat 17,7 persen atau 79 kunjungan lebih banyak secara YoY atau secara total 526 Call hingga bulan Februari 2025.

“Pencapaian yang lebih baik dari tahun lalu dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah impor kendaraan utamanya pada CBU berbasis BEV (Battery Electric Vehicle) sejumlah 6.778 unit dengan dominasi pabrikan asia (BYD, Vinfast, AION dan berbagai brand lainnya) dan peningkatan jumlah ekspor sejumlah brand otomotif yang memiliki basis lini produksi di Indonesia,” kata Bagus dalam keterangannya, Sabtu 29 Maret 2025.

Kinerja positif berhasil dicatatkan perseroan terhadap penanganan cargo CBU sampai dengan bulan Februari 2025 sebesar 133.585 unit meningkat 11.795 unit atau 9,6 secara YoY.

Peningkatan tersebut didominasi oleh ekspor kendaraan yang diproduksi dalam negeri untuk memenuhi permintaan pasar internasional dengan jumlah ekspor hingga bulan Februari sejumlah 49.954 unit atau 4,19 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Gaikindo pada laporan produksi hingga Februari 2025 tercatat produksi CBU 165.166 unit. Performansi cargo alat berat tumbuh 712 unit atau meningkat 16,2 persen YoY dimana hingga Februari 2025 berhasil menangani 33.710 unit.

Adapun peningkatan cargo alat berat terjadi baik untuk cargo ekpor maupun impor yang didominasi oleh 5 Brand ternama Hitachi, Caterpillar, Sumitomo, Hyundai dan Komatsu.

Sementara itu Endah Dwi Liesly, Sekretaris Perusahaan IPCC menambahkan, dengan melihat kinerja operasional perusahaan sampai dengan bulan Februari 2025, manajemen yakin kinerja IPCC sepanjang tahun 2025 akan lebih baik. Dengan berbagai inisiatif strategis seperti implementasi PTOS -C pada terminal internasional dan beberapa terminal satelit akan memperkuat kinerja operasional.

“Kami juga melakukan commercial enhancement melalui perluasan layanan inti kepada carmaker yang belum bekerjasama langsung dengan IPCC serta optimalisasi penggunaan teknologi informasi berbasis digital,” kata Endah.

Check Also

Indeks Akhirnya Tertahan Lajunya Dan Turun 0,45 Persen Ke Level 7.862,95

MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 35,43 poin atau -0,45 persen ke level 7.862, 95 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *