MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Barito Renewables Energy (BREN), perusahaan energi baru terbarukan milik Prajogo Pangestu akan menambah utang senilai USD139,5 juta.
Dasarnya, Star Energy Geothermal Pte ltd (SEGPL) anak usaha usaha BREN mendapat fasilitas pinjaman A senilai USD114,5 juta atau. Sedangkan Star Energy Geothermal Limited (SEGWWL) mendapat fasilitas kredit B senilai USD25 juta.
Adapun pemberi fasilitas datang dari sindikasi perbankan yang dipimpin oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Singapura dan DBS Bank Ltd pada tanggal 15 April 2025.
Direktur BREN, Merly menyampaikan, Fasilitas pinjaman yang akan diterima ini akan mendukung operasional kedua anakk usaha perusahaan.
‘Fasilitas pinjaman A dan B digunakan untuk membiayai perluasan kapasitas proyek Wayang Windu melalui retrofit unit panas bumi dengan tambahan 18,4 MW dan pembangunan panas bumi unit 3 dengan tambahan 30 MW,” tulis Merly dalam keterangan resmi, Rabu 16 April 2025.
Namun untuk mencairkan fasilitas A, SEGPL harus mengadaikan 2 ribu saham biasa atau 20 persen pada Star Energy Geothermal Holding pengelola Pembangkit Listrik Panas Bumi Salak Drajat.
Adapun untuk mencairkan fasilitas seri B perlu jaminan bersama sesuai akta antar kreditur Obligasi Wayang Windu tertanggal 24 April 2018 oleh SEGWWL dan DB Trustee Hongkong selaku wali amanat akan dibagi bersama secara pari passu dengan agen jaminan.
Merly juga menegaskan nilai pinjaman kepada pihak bukan afiliasi ini tidak tergolong material.
Sementara berdasarkan laporan keuangan tahun 2024 telah audit, BREN memiliki utang bank jangka pendek senilai USD202,61 juta dan pinjaman bank jangka panjang senilai USD1,894 miliar. Pada sisi lain, BREN membukukan aset lancar mencapai USD658,78 juta.
Abdul Segara
