MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- Chandra Asri Pacific (TPIA), milik Prajogo Pangestu terpantau kian getol meningkatkan aset Chandra Daya investasi (CDI), anak usahanya yang dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Terbaru, CDI akan mengambilalih 850.999 lembar atau 99,9 persen porsi saham pada Chandra Shipping International (CSI). Sedangkan satu lembar saham CSI akan dipegang oleh anak usaha lainnya yakni Chandra Samudera Port (CSP).
Sementara komposisi pemegang CSI saat ini 51 persen atau 434 ribu lembar dipegang Buana Primatama Niaga (BPN) dan sisanya, 49 persen atau 416.990 lembar telah dikuasai CDI.
Dalam perjanjian antara DCI, CSP, BPN pada tanggal 16 April 2025 tertera Harga Pengambilalihan Saham CSI akhir akan tercantum dalam akta pengambilalihan. Sedangkan acuannya, nilai pari saham yang dikuasai BPN senilai Rp65,1 miliar dan CDI setor Rp62,5 miliar.
“Dengan adanya rencana Pengambilalihan Saham CSI ini, secara umum akan memperluas portfolio kegiatan usahanya. Selain itu, transaksi ini juga akan memperkuat posisi bisnis Perseroan kedepannya dan meningkatkan ekuitas, aset dan pendapatan grup Perseroan,”tulis Sekretaris Perusahaan TPIA, Erri Dewi Riani dalam keterangan resmi dikutip Kamis 17 April 2025.
Tak cukup itu, CDI juga akan menguasai 5.236.799 lembar atau 99,9 persen saham Marina Indah Maritim (NIM) dengan nilai pari saham Rp523,67 miliar.
Seperti sebelumnya, CSP hanya kebagian 1 lembar saham NIM. Adapun kompsosis pemegang saham NIM, 2.670.768 atau 51 persen saham NIM dikempit BPN. Selebihnya, 2.566.032 lembar atau 49 persen saham NIM telah dipegang CDI.
Sayangnya, TPIA tidak menjelaskan hubungannya dengan BPN. Jika dengan CDI ditegaskan memiliki 70 persen kepemilikan. CSP juga diterangkan merupakan ‘cucu usaha’ melalui CDI yang memegang 69.99 persen.
Sebelumnya, TPIA telah menambah modal CDI senilai Rp853,26 miliar pada tanggal 11 April 2025. TPIA telah menyerap 8.532.640.800 saham baru CDI dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham atau setara dengan 7,59 persen saham.
Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp 169 per saham atau dengan nilai transaksi sebesar sebesar Rp 1,44 triliun atau jumlah mana yang setara dengan USD 90 juta.
Menariknya, TPIA mengumumkan informasi tersebut pada keterbukaan informasi pada laman BEI dengan judul “Keterbukaan Informasi Transaksi afiliasi Terkait Penambahan Setoran Modal oleh Perseroan pada PT Chandra Daya Investasi Tbk”.
Abdul Segara
