MarketNews.id- Astra Otoparts (AUTO), membukukan pertumbuhan 6,4 persen pendapatan secara tahunan menjadi Rp4,894 triliun pada kuartal I 2025.
Bila dirinci, penjualan suku cadang kendaraan bermotor ke pasar dalam negeri kepada pihak ketiga tumbuh 4,3 persen secara tahunan menjadi Rp2,715 triliun. Senada, penjualan produk sama ke pihak berelasi meningkat 9,01 persen secara tahunan menjadi Rp1,741 triliun.
Tapi nilai ekspor produk serupa kepada pihak ketiga menyusut 5,1 persen secara tahunan menjadi Rp3,152 triliun.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 6,08 persen secara tahunan menjadi Rp4,098 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 8,4 persen secara tahunan menjadi Rp796,08 miliar. Seirama, laba sebelum pajak penghasilan meningkat 4,67 persen secara tahunan menjadi Rp605,56 miliar.
Presiden Direktur AUTO, Hamdani Dzulkarnaen Salim melaporkan, laba bersih Rp505,57 miliar pada kuartal I 2025. Hasil itu naik 6,3 persen dibanding kuartal I 2024 sebesar Rp475,02 miliar.
Sehingga laba per saham dasar terkerek ke level Rp105 per lembar pada akhir Maret 2025. Sedangkan akhir Maret 2024 berada di level Rp99 per helai.
Laba tersebut menambah saldo laba belum dicadangkan 5,8 persen dibandingkan akhir tahun 2024 menjadi Rp10,894 triliun.
Pada gilirannya, total ekuitas turut meningkat 3,8 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp16,132 triliun pada akhir Maret 2025.
Pada sisi lain, jumlah kewajiban naik 8,2 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp5,897 triliun pada akhir Maret 2025.
Abdul Segara