Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba ABMM Anjlok 51,9 Persen Jadi USD139,36 Juta Di 2024

Laba ABMM Anjlok 51,9 Persen Jadi USD139,36 Juta Di 2024

MarketNews.id-ABM Investama (ABMM), alami penyusutan pendapatan sedalam 19,5 persen secara tahunan menjadi USD1,2 miliar pada akhir tahun 2024.

Bila dirinci, pendapatan dari kontraktor dan tambang batu bara turun 27,9 persen secara tahunan menjadi USD893,01 juta.

Senada, pendapatan jasa logistik dan sewa kapal merosot 4,1 persen secara tahunan menjadi USD140,01 juta. Demikian juga dengan pendapatan jasa divisi site service yang menyusut 0,92 persen secara tahunan menjadi USD52,274 juta.

Tapi pendapatan dari pabrikasi tumbuh 3,1 persen secara tahunan menjadi USD38,831 juta. Bahkan pendapatan dari perdagangan bahan bakar melonjak 396,6 persen secara tahunan menjadi USD75,079 juta.  

Walau beban pokok pendapatan berkurang 2,9 persen secara tahunan menjadi USD1,068 miliar. Tapi laba kotor tetap amblas 66,5 persen secara tahunan sisa USD131,19 juta. Seirama, laba usaha turun 64,9 persen secara tahunan sisa USD107,85 juta.

Sedangkan laba sebelum pajak final merosot 58,7 persen secara tahunan menjadi USD154,82 juta. Adapun laba tahun berjalan longsor 55,8 persen secara tahunan sisa USD139,34 juta.

Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara melaporkan, laba bersih senilai USD139,36 juta pada akhir tahun 2024. Hasil itu turun 51,9 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai USD315,62 juta.

Akibatnya, laba per saham dasar melorot ke level USD0,05062 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level USD0,10497 per helai.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit emiten jasa pertambangan dan tambang milik Valle Verde, Tiara Marga Trakindo dan Lo Kheng Hong dikutip Kamis 13 Maret 2025.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 10,6 persen secara tahunan menjadi USD1,248 miliar pada akhir tahun 2024.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 11,7 persen secara tahunan menjadi USD847,25 juta pada akhir Desember 2024.

Perlu diperhatikan, rasio lancar 106,7 persen, ROA 0,0665; ROE 0,1645, dan Ebitda terhadap pendapatan 23,28 persen. 

Abdul Segara

Check Also

BTN Segera Luncurkan Bale Korpora Genjot Pendapatan Selain Bunga

MarketNews.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), segera meluncurkan layanan Bale Korpora by BTN, wahana …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *