Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Keluarga Tanoko Siap Buyback Saham AVIA Siapkan Dana Rp1 Triliun

Keluarga Tanoko Siap Buyback Saham AVIA Siapkan Dana Rp1 Triliun

MarketNews.id-Avia Avian (AVIA) menyiapkan dana kas sebesar Rp1 triliun untuk menjaga dan stabilitas harga saham dengan cara pembelian kembali (buyback)1,425 miliar lembar atau 2,3 persen dari total  saham.

Manajemen AVIA menilai,harga saham perseroan saat ini tidak mencerminkan kondisi kinerja dan fundamental perseroan.

Mengacu data idxmobile, AVIA turun 12,08 persen dalam seminggu perdagangan terakhir. Dalam rentang 1 tahun terakhir amblas 38,31 persen. Bahkan jika dihitung dari tercatat dibursa pada tanggal 8 Desember 2021 telah  turun 57,92 persen.  

“Perseroan mengharapkan dengan pelaksanaan buyback saham ini akan dapat lebih meningkatkan kepercayaan investor,” tulis manajemen AVIA dikutip, Sabtu 1 Maret 2025.

Rencana tersebut dapat berjalan bila mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 10 April 2025.

Bila restu diraih, buyback akan dilaksanakan melalui bursa selama 1 tahun. Hasilnya, saham treasuri tersebut harus dialikan setelah 3 tahun kemudian dengan 7 cara.

Mulai dari dijual kembali di bursa, ditarik kembali sebagai pengurangan modal, program kepemilikan karyawan dan manajemen, pembayaran transaksi tertentu, konversi ekuitas, distribusi kepada pemegang sahan sesuai proposional dan cara lain disetujui OJK.

Jika semua alokasi dana untuk digunakan untuk buyback maka jumlah saham beredar akan berkurang 1,425 miliar lembar menjadi 59.864.388.327 helai.

Tapi laba per saham meningkat menjadi Rp27,81 per lembar dari Rp27,16 per saham.
Nilai itu berdasarkan laporan keuangan akhir tahun 2024.

Sebelumnya, milik Hermanto Tanoko, Ruslan Tanoko,dan Wijono Tanoko melaporkan penjualan konsolidasi tahun 2024 sebesar Rp 7,5 triliun atau meningkat 6,5 persen dibandingkan tahun 2023. Pada periode yang sama, volume penjualan tumbuh 5 persen.

Adapun marjin laba kotor sebesar 44,7 persen, marjin EBITDA 27,2 persen, dan marjin laba bersih 22,3 persen.

Namun laba bersih hanya tumbuh 1,33 persen secara tahunan menjadi Rp1,664 triliun pada tahun 2024. Sehingga laba per saham terkerek ke level Rp27,16 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp26,51 per helai.

Abdul Segara

Check Also

Bank BTPN Kantongi Laba Bersih Rp2,812 Triliun Naik 19,2 Persen Di 2024

MarketNews.id-Bank SMBC  Indonesia (BTPN), membukukan pertumbuhan kredit sebesar 16,5 persen secara tahunan menjadi Rp169,23 triliun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *