MarketNews.id-Fast Food Indonesia (FAST), akan mendapat setoran modal dari Galael Pratama dan Indoritel Makmur International (DNET).
Terlebih dahulu FAST akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMED) atau private placement.
Mengutip keterangan resmi emiten milik Anthoni Salim, Rabu 19 Maret 2025 perseroan akan menerbitan 533.333.334 saham baru bernominal Rp50 per lembar atau setara 11,79 persen dari modal ditempatkan disetor penuh.
Aksi korporasi ini guna memperbaiki posisi keuangan perseroan karena berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024 tercatat modal kerja negatif Rp1,259 miliar dengan total kewajiban jangka pendek konsolidasian Rp2,093 miliar.
Terlebih rasio total kewajiban konsolidasian sebesar Rp.3.557.133.673 terhadap total aset konsolidasian Perseroan sebesar Rp.3.809.676.584 adalah sebesar 93% atau melebihi 80%.
Manjemen FAST mengasumsikan harga pelaksanaan private placement senilai Rp150 per lembar. Sehingga perseroan akan meraup dana sebesar Rp80 miliar.
“Penambahan modal yang dilakukan dalam Rencana Transaksi diyakini dapat mendukung perkembangan Perseroan di masa mendatang dan memberikan solusi pembayaran kewajiban Perseroan,” tulis manajemen FAST.
Modal perseroan akan bertambah Rp80 miliar menjadi Rp279,51 miliar. Adapun rasio keuangan juga akan meningkat 0,41 persen dari 0,4 persen; Rasio kewajiban terhadap ekuitas menjadi 10,46 persen dari 14,0 persen; rasio kewajiban terhadap jumlah aset menjadi 0,91 dari 0,93 persen;
Sedangkan rasio laba tahun berjalan terhadap jumlah ekuitas menjadi 1,73 persen dari 2,28 persen; Rasio pinjaman terhadap ekuitas menjadi 3,12 persen dari 4,11 persen.
Namun rencana berjalan jika mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 April 2025.
Abdul Segara