MarketNews.id-Cikarang Listrindo (POWR), mendapat tambahan utang senilai USD350 juta dari anjangsana penerbitan surat utang di luar negeri selama 26 Februari-4 Maret 2025. Sebelumnya, POWR menyampaikan akan menerbitkan surat utang sebanyak banyaknya USD500 juta.
Sekretaris Perusahaan POWR, Rani Maheswari Miraza menyampaikan, proses roadshow atau anjangsana dan pricing (pembentukan harga) rencana penerbitan surat utang dalam jumlah USD 350 juta berbunga 5,65 persen per tahun telah rampung.
“. Berdasarkan ketentuan Perjanjian Pembelian, Surat Utang ini rencananya akan diterbitkan pada tanggal 12 Maret 2025,” tulis Rani dalam keterangan resmi, Kamis 6 Maret 2025.
Rani menambahkan, surat utang yang akan jatuh tempo pada tahun 2035 itu akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Dalam pelaksanaan surat ini, POWR dibantu Barclays Bank PLC, BNI Securities Pte. Ltd, dan Deutsche Bank AG sebagai joint bookrunners atau penjamin emisi surat utang.
Utang baru itu akan menambah utang emiten pembangkit listrik senilai utang baru tersebut. Dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit, POWR mengungkapkan utang wesel jangka panjang senilai USD497,11 juta.
Utang tersebut berasal dari anak usaha perseroan. Listrindo Capital BV menerbitkan senior note 2026 senilai USD500 juta pada September 2019. Utang dengan bunga 4,95 persen ini akan jatuh tempo 14 September 2026. Dampaknya, POWR menangung beban pendanaan senilai USD26,87 juta pada tahun 2024.
Abdul Segara