Home / Korporasi / BUMN / Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Mulai Kumpulkan  Saham BUMN

Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Mulai Kumpulkan  Saham BUMN

MarketNews.id- Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),   menjadi induk usaha operasional BUMN sesuai dengan PP 15 tahun 2025. Sehingga satu  persatu saham milik negara dialihkan ke perusahaan tersebut.

Sebenarnya, BKI merupakan salah satu BUMN  yang menjadi badan klasifikasi ke-4 di Asia setelah Jepang, China dan Korea, dan menjadi satu-satunya badan klasifikasi nasional yang bertugas untuk mengklaskan kapal-kapal niaga berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia.

Adapun emiten pelat merah yang telah melaporkan pengalihan saham milik Negara Republik Indonesia kepada BKI antara lain.

Jasa Marga melaporkan telah terjadi pengaliham 5,08 miliar lembar saham seri B atau 70 persen dari total saham milik Negara Republik Indonesia kepada (BKI) pada tanggal 21 Maret 2025.

“Dengan kepemilikan saham Negara Republik Indonesia pada BKI sebesar 100 persen dan kepemilikan saham istimewa Perseroan yakni saham Seri A Dwiwarna dalam Perseroan maka pelaksanaan pengalihan saham tersebut tidak mengubah pengendalian Negara Republik Indonesia pada Perseroan,” kutipan keterangan BKI, Senin 24 Maret 2025.

Manajemen Krakatau Steel (KRAS), juga melaporkan telah terjadi pengalihan 15,477 miliar saham seri B atau 80 persen dari total saham milik Negara Republik Indonesia kepada BKI pada tanggal 22 Maret 2025.

“ Dengan diselesaikannya transaksi di atas, Perseroan tetap dikendalikan oleh Negara Republik Indonesia, baik melalui kepemilikan secara langsung atas saham Seri A Dwiwarna secara tidak langsung atas mayoritas saham Seri B melalui PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Holding Operasional, yang 99 persen sahamnya dimiliki Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara),” tulis manajemen KRAS.

Seirama, Semen Indonesia (SMGR ) melaporkan telah terjadi pengalihan 3,457 miliar saham seri B atau 51,2 persen dari total saham milik Negara Republik Indonesia kepada BKI pada tanggal 22 Maret 2025.

“ Pengalihan saham ini tidak mengubah atau menghilangkan kendali Negara Republik Indonesia pada SMGR,” tulis Sekretaris Perusahaan SMGR, Vita Mahreyni.

Sekretaris Perusahaan Bank Tabungan Negara (BBTN), Ramon Armando melaporkan telah terjadi pengalihan 8,42 miliar saham seri B atau 60 persen dari total saham milik Negara Republik Indonesia kepada BKI pada tanggal 22 Maret 2025.

“Atas pengalihan saham tersebut, Negara Republik Indonesia tetap sebagai pengendali Perseroan melalui kepemilikan langsung 1 lembar saham Seri A Dwiwarna serta tidak mengubah status Perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara,” tulis Armando.

Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Agustya Hendy Bernadi melaporkan telah terjadi pengalihan 80.610.976.875 Saham Seri B atau 53,19  persen  dari seluruh saham milih Negara Indonesia kepada BKI pada tanggal 22 Maret 2025.

“Negara RI tetap sebagai Pemegang Saham Pengendali Perseroan (Ultimate Beneficial Owner) melalui kepemilikan langsung 1 saham Seri A Dwiwarna dengan hak istimewa oleh Menteri BUMN,” tulis Agustya dalam keterangan tertulis.

Setali tiga uang, Bank Mandiri (BMRI) melaporkan telah terjadi pengalihan 48,533 miliar saham seri B atau 52 persen dari total saham milik Negera Republik Indonesia kepada BKI pada 22 Maret 2025.

Negera RI tetap sebagai pengendali melalui kepemilikan langsung 1 saham seri A Dwiwarna dengan hak Istimewa oleh Menteri BUMN,” kutipan keterangan resmi BMRI.

Abdul Segara

Check Also

Indocement Siap Bayar kan Dividen 2024 Dan Belanja Modal Tahun 2025 Sebesar Rp 1-1,5 Triliun

MarketNews.id- Indocement Tunggal Prakarasa (INTP), berencana usulkan pembagian dividen pada  Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *