MarketNews.id-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank OCBC NISP (NISP) siang ini Kamis 20 Maret 2025 memutuskan, akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp106 per lembar saham atau total nilai pembayaran Rp 2,432 triliun.
Dengan demikian rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih atau dividen pay out ratio sebesar 49,98 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp4,866 triliun.
Bila mengacu pada harga NISP pada penutupan perdagangan bursa sesi pertama, Kamis (20/3/2025) di level 1.330 per lembar, maka yield dividen sebesar 7,96 persen.
Pemodal NISP kemudian sepakat menyisihkan Rp100 juta dari laba bersih tahun 2024 dicatatkan sebagai cadangan umum. Sedangkan sisa laba bersih tahun 2024 akan dibukukan sebagai saldo laba ditahan.
Bila melihat komposisi pemegang saham, maka OCBC Overseas Invesment Pte Ltd akan menerima Rp2,069 triliun atau 85,078 persen dari total dividen.
Sementara itu, Lo Kheng Hong (LKH), salah satu investor kawakan mengaku akan menerima Rp12,94 miliar dari hasil investasinya di emiten bank tersebut.
“Rp12,94 Miliar, dapat uang tunggu dari Bank OCBC,” tulis dia media sosial grup investor ketika salah satu investor lainnya menanyakan jumlah dividen yang akan diterimanya.
LKH tercatat memegang 0,53 persen NIPS. Sehingga dia masuk 8 investor paling banyak kempit NISP.
Abdul Segara