MarketNews.id- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Danamon Indonesia (BDMN), yang berlangsung tanggal 21 Maret 2025 menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2024 sebesar 35 persen dari laba bersih setelah pajak Danamon atau Rp113,85 per lembar saham.
Berdasarkan harga BDMN pada penutupan perdagangan bursa pada tanggal 21 Maret 2025 di level 2.390 per lembar, maka yield dividen sebesar 4,7 persen.
Adapun calon penerima dividen tersebut berdasarkan komposisi kepemilikan, MUFG Bank Ltd akan menerima Rp1,017 triliun atau 91,47 persen dari total dividends.
Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) tercatat memiliki 20.327.200 lembar atau 0,2 persen dari total saham. LKH menjadi pemegang saham nomor 5 terbanyak. Buahnya, dia akan menampung Rp2,314 miliar.
“Punya saham Bank Danamon sedikit,” tulis LKH pada grup sosial investor dikutip Sabtu 22 Maret 2025.
Selain itu, RUPST menyetujui pengangkatan Yenny Siswanto sebagai Direktur Perseroan, efektif setelah lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Pada saat yang sama, Hafid Hadeli, Wakil Direktur Utama Perseroan, dan Muljono Tjandra, Direktur Perseroan, berakhir masa jabatannya sejak penutupan RUPST ini.
Di media sosialnya, BDMN menegaskan akan didukung oleh jaringan lokal dan global oleh MUFG, sebagai perusahaan induk, bersama grup perusahaan dan mitra strategisnya berkomitmen untuk terus bertransformasi sebagai satu grup finansial.
Abdul Segara