MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Poh Resources Pte Ltd baru berencana mengakuisisi perusahaan tambang beroperasi di Indonesia. Sementara ini, calon anak usaha Techno9 Indonesia (NINE) belum memiliki aset tambang.
Rencananya, NINE akan menjadi induk usaha Poh Resoucers Ltd dengan cara tukar guling atau inbreng saham melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) atau right issue senilai USD200 juta.
Jelasnya, Poh Grup akan bertindak sebagai pembeli siaga right issue kedua dengan cara mengalihkan saham Poh Resouces ke NINE. Imbalannya, Poh Grup akan mendapat saham NINE.
“Calon pembeli Perseroan menggunakan Skema Pengambilalihan Terbalik (Reverse Takeover), dimana dalam skema tersebut membutuhkan proses PMHMETD.” tulis manajemen NINE sebagai tanggapan pertanyaan BEI, Senin 3 Februari 2025.
Namun sebelum itu, NINE juga akan melakukan right issue pertama dengan target dana Rp80 miliar. Dana right issue pertama ini untuk pelunasan pembayaran profesi penunjang pasar modal, modal kerja persiapan akuisisi Poh Resources, dan pembayaran utang senilai USD455 ribu kepada Advance Opportunities Fund
Jadi perusahaan milik Tan Choon Wee itu akan menjadi pembeli siaga dari right issue pertama NINE.
Right Issue pertama diharapkan rampung pada kuartal I 2025, setelah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diumumkan pada Februari 2025. Sedangkan right issue kedua akan dihelat pada kuartal IV 2025.
Jika kedua aksi korporasi itu kelar, maka Poh Grup akan membeli saham lama milik pemegang sagam mayoritas lama NINE dengan harga Rp19 per lembar.
Abdul Segara
