MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id – Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF), membukukan pertumbuhan pendapatan 8,5 persen secara tahunan menjadi Rp2,166 triliun pada tahun 2024.
Bila dirinci, pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan investasi meningkat 7 persen secara tahunan menjadi Rp1,819 triliun. Ditambah, pendapatan lain lain naik 20 persen secara tahunan menjadi Rp288,98 miliar.
Walau total beban bengkak 9,62 persen secara tahunan menjadi Rp1,833 triliun. Tapi laba sebelum beban pajak final dan beban pajak penghasilan tetap tumbuh 3,4 persen secara tahunan menjadi Rp333,24 miliar.
Sejalan, Presiden Direktur WOMF, Djaja Suryanto Sutandar melaporkan laba tahun berjalan sebesar Rp262,91 miliar pada tahun 2024. Hasil itu tumbuh 11,01 persen dibanding tahun 2023 yang tercatat Rp236,4 miliar.
Sehingga laba per saham dasar terkerek ke level Rp75,52 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp67,9 per helai.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit emiten pembiayaan milik Bank Maybank Indonesia pada laman BEI, Rabu 19 Februari 2025.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan multiguna menyusut 6,9 persen secara tahunan menjadi Rp3,342 triliun. Angka itu diimbangi dengan kenaikan penyaluran pembiayaan investasi 17,4 persen secara tahunan menjadi Rp2,158 triliun.
Pada sisi lain total kewajiban bertambah 2,3 persen secara tahunan menjadi Rp5,054 triliun. Sehingga aset tumbuh 4,6 persen secara tahunan menjadi Rp6,946 triliun pada akhir tahun 2024.
Abdul Segara
