Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih Bank Jtrust Indonesia (BCIC) Anjlok 89,8 Persen Jadi Rp 2,832 Miliar Di 2024

Laba Bersih Bank Jtrust Indonesia (BCIC) Anjlok 89,8 Persen Jadi Rp 2,832 Miliar Di 2024

MarketNews.id-Bank Jtrust Indonesia (BCIC) mengalami penyusutan pendapatan bunga bersih sedalam 0,37 persen secara tahunan menjadi Rp802,13 miliar pada tahun 2025. Tapi pendapatan operasional lainnya melonjak 62,3 persen  secara tahunan menjadi Rp414,57 miliar.

Walau beban operasional lainnya bengkak 8,01 persen secara tahunan menjadi Rp1,118 triliun. Tapi laba operasional tetap melejit 296,3 persen secara tahunan menjadi Rp98,393 miliar.

Sejalan, laba sebelum pajak penghasilan melonjak 404,7 persen secara tahunan menjadi Rp106,47 miliar.

Namun beban pajak penghasilan mencapai Rp103,64 miliar pada tahun 2024. Sedangkan tahun 2023 justru mendapat manfaat pajak Rp6,092 miliar.

Sehingga Direktur Utama BCIC, Ritsuo Fukadai melaporkan laba tahun berjalan Rp2,832 miliar pada tahun 2024. Hasil itu anjlok 89,8 persen dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp27,902 miliar.

Dampaknya, laba per saham dasar dilusian merosot ke level Rp0,16 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp1,54 per helai. Laba tersebut hanya dapat mengurangi defisit 0,002 persen  secara tahunan sisa Rp12,318 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan  bank milik  J Trust Co Ltd tahun 2024 telah audit tertera  pinjaman yang diberikan tumbuh 10,9 persen secara tahunan menjadi Rp26,33 triliun.

Pertumbuhan kredit diikuti angka kredit bermasalah,  sehingga NPL gross jadi 1,95 persen pada tahun 2024. Bandingkan dengan akhir tahun 2023 masih di angka 1,03 persen. NPL net memburuk menjadi 1,43 persen dari 0,71 persen.

Pada sisi lain,  total simpanan nasabah tumbuh 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp33,899 triliun. sehingga aset meningkat 2,5 persen secara tahunan menjadi Rp40,258 triliun.  

Perlu dicermati rasio keuangan penting lainnnya; rasio pemodalan atau Kewajiban Penyedian Modal Minimun (KPMM) menyusut menjadi 13,89 persen dari 14,04 persen pada tahun 2023.ROA 0,26 persen; ROE 0,09 persen; NIM 2,3 persen; BOPO 97,26 persen dan LFR 78,25 persen.  

Abdul Segara

Check Also

Laba Bersih Bank CIMB Niaga Tumbuh 5,4 Persen Di 2024 Jadi Rp6,825 Triliun

MarketNews.id- Bank CIMB Niaga (BNGA), membukukan pertumbuhan penyaluran kredit 6,07 persen secara tahunan menjadi Rp167,71 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *