Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih Bank CIMB Niaga Tumbuh 5,4 Persen Di 2024 Jadi Rp6,825 Triliun

Laba Bersih Bank CIMB Niaga Tumbuh 5,4 Persen Di 2024 Jadi Rp6,825 Triliun

MarketNews.id- Bank CIMB Niaga (BNGA), membukukan pertumbuhan penyaluran kredit 6,07 persen secara tahunan menjadi Rp167,71 triliun pada tahun 2024.

Hasilnya, pendapatan bunga meningkat 8,52 persen  secara tahunan menjadi Rp24,227 triliun. Beban bunga naik 22,4 persen secara tahunan menjadi Rp10,96 triliun. Sehingga pendapatan bunga bersih  menciut 0,644 persen secara tahunan menjadi Rp13,266 triliun.

Namun beban operasional selain bunga bersih berkurang 2,36 persen secara tahunan menjadi Rp4,903 triliun.  Berapa pos pengurang antara lain, pendapatan lainnya naik 04,3 persen secara tahunan menjadi Rp931,97 miliar.

Pada periode yang sama beban kerugian penurunan nilai aset keuangan turun 16,2 persen secara tahunan menjadi Rp1,549 triliun.  
Alhasil, laba operasional tumbuh 0,39 persen secara tahunan menjadi Rp8,362 triliun. Ditambah lonjakan pendapatan  non operasional lainnya 1.559 persen secara tahunan menjadi Rp379,01 miliar.

Sehingga laba tahun berjalan sebelum pajak meningkat 4,4 persen secara tahunan menjadi Rp8,728 triliun.

Selanjutnya, Presiden Direktur BNGA, Lani Darmawan melaporkan laba bersih Rp6,825 triliun pada tahun 2024. Hasil itu tumbuh 5,4 persen dibanding tahun 2023 yang tercatat Rp6,474 triliun.

Dengan demikian, laba per saham terkerek menjadi Rp271,59 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp259,45 per helai.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2024 telah audit emiten bank milik CIMB Group Holdings Berhad yang diunggah pada laman BEI, Kamis 20 Februari 2025.

Pada sisi lain, simpanan nasabah tumbuh 10,4 persen  secara tahunan menjadi Rp260,4 triliun. maka, aset meningkat 7,7 persen secara tahunan menjadi Rp360,22 triliun pada tahun 2024.  

Perlu dicermati rasio keuangan penting antara lain; Kewajiban Penyedian Modal Minimum (KPMM) menyusut menjadi 23,34 persen pada tahun 2024 dari 24,02 persen tahun 2023.

NPL gross 1,76 persen; NPL net 0,69 persen, ROA 2,53 persen;ROE 14,34 persen; NIM 4,09 persen; BOPO 74,02 persen; dan LDR 86,28 persen.

Abdul Segara

Check Also

KPK Dalami Direksi Hartadinata Abadi Dalam Kasus Investasi Taspen

MarketNews.id- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memeriksa Direktur  Hartadinata Abadi, Ferriyady Hartadinata dalam kasus dugaan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *