MarketNews.id-Perdagangan saham Di Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang Pekan ini berjalan dinamis. Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) Naik 6,96 persen sebesar Rp 12,24 Triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 11,64 Triliun. Meningkatnya Transaksi harian diperkirakan terkait pekan depan terdapat dua hari libur yang membuat hari bursa hanya tiga hari perdagangan.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 20-24 Januari 2025, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) sebesar Rp12,45 triliun atau meningkat 6,96 persen dibandingkan sepekan sebelumnya Rp11,64 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan yang dikutip Jumat 24 Januari 2025 kinerja positif di BEI selama sepekan terakhir juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang melesat 5,25 persen menjadi 18,43 miliar saham dari 17,51 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Namun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa selama sepekan terakhir hanya 1,27 juta kali atau merosot 9,29 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 1,4 juta kali transaksi per hari.
Pada perdagangan Jumat kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di level 7.166 atau mengalami penguatan 0,17 persen dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu 17 Januari 2025 yang berada di posisi 7.154.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 7.166, maka pada akhir pekan ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI tercatat Rp12.462 triliun atau lebih rendah 0,08 persen dibandingkan ketika penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya yang sebesar Rp12.472 triliun.
Pada perdagangan Jumat pekan ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp571,49 miliar (all market). Dengan demikian, untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 24 Januari 2025, investor asing sudah melakukan aksi jual bersih mencapai Rp3,61 triliun.
Pekan depan, pasar diperkirakan masih melanjutkan dinamika pekan sebelumnya. Kebijakan Presiden AS masih jadi salah satu dasar sikap investor terhadap pasar global.