MarketNews.id- Japfa Ltd, induk usaha Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) memutuskan hengkang dari Bursa Efek Singapura (SGX) secara suka rela.
Caranya, Keluarga Santosa akan membeli semua saham publik Japfa Ltd yang berdampak pada kepemilikan 100 persen pada Japfa Ltd.
Sekretaris Perusahaan JPFA, Maya Pradjono menyampaikan, pembelian skema saham oleh Keluarga Santosa dan privatisasi serta penghapusan pencatatan saham (delisting) Japfa Ltd tidak akan mengubah pengendalian atau manajemen JPFA dan tidak akan mempengaruhi bisnis Perseroan serta kelangsungan usahanya.
Dia juga menegaskan, JPFA akan tetap menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanpa adanya perubahan kepemilikan mayoritas dan akan tetap secara mayoritas dimiliki serta dikendalikan oleh Keluarga Santosa.
“Tidak ada rencana aksi korporasi oleh Perseroan,” tulis dia dalam keterangan resmi dikutip Senin 27 Januari 2025.
Japfa Ltd telah menyampaikan akan membeli kembali saham publik dengan harga 0,62 dolar Singapura. Harga pembelian kembali itu dinilai 34,8 persen dari harga saham Japfa Ltd pada perdagangan tanggal 15 Januari 2025.
Bila dibandingkan dengan harga rata rata dalam 1 bulan, maka harga tawar itu 39 persen lebih tinggi. 51,2 persen lebih tinggi dari harga rata rata 3 bulan. 70.3 persen lebih tinggi dibanding harga rata rata 6 bulan.
Abdul Segara