MarketNews.id-Pengehentian sementara atas transaksi saham tertentu, merupakan hal lumrah terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Apalagi bila penghentian sementara perdagangan saham terkait terjadinya lonjakan harga yang ekstrem atau melampaui ketentuan atau tanpa ada penyebab.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengizinkan saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) untuk ditransaksikan mulai besok, Senin 6 Januari 2025 setelah dikarantina beberapa saat.
Pembukaan suspensi saham ini setelah dilakukan pencermatan dan evaluasi mendalam dari Otoritas Bursa.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 6 Januari 2025,” kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya, Jumat 3 Januari 2025.
Pembukaan suspensi untuk saham KJEN ini mengacu pada pengumuman Bursa Peng-SPT-00161/BEI.WAS/12-2024. Sebelum disuspensi, harga saham KJEN secara kumulatif bulanan tercatat mengalami lonjakan 202,94 persen menjadi Rp206 per lembar dengan market kapital mencapai Rp103 miliar.
Berdasarkan pengalaman selama ini, banyak kasus penghentian sementara pada tahap pembukaan suspensi belum timbulkan reaksi pasar. Tapi, beberapa waktu kemudian akan kembali terjadi lonjakan harga bahkan bisa jadi suspensi terjadi kembali.
Informasi orang dalam, bakal jadi salah satu dugaan terjadi bocoran yang sengaja atau tidak dikeluarkan pihak tertentu dimana SRI maupun OJK. harus waspada mencermati.