MarketNews.id-Emiten layanan kesehatan milik Dato Sri Tahir, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), meminta persetujuan pemodal untuk menerbitkan surat utang senilai USD125 juta.
Untuk itu SRAJ mengundang investor untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 20 Januari 2025 di Jakarta.
Selain itu,RUPSLB juga mengagendakan penegasan susunan pemegang saham Perseroan sehubungan dengan telah dilaksanakannya pemenuhan Peraturan Bursa Efek Indonesia tentang free float dan jumlah pemegang saham.
Sebelumnya, SRAJ mengumumkan BCCS Maverick I LP dan BCSS Maverick II. LP, anak usaha Bain Capital Credit akan menjadi investor surat utang dari penerbitan bond senilai USD125 juta.
Bain Capital Credit LP, perusahaan investasi berbadan hukum Amerika Serikat melalui anak usaha lainya BCCS Maverick I. LP akan menyuntik modal senilai USD32 juta dengan menyerap saham baru SRAJ melalui private placement.
Sehingga total dana yang direncanakan Bain Capital disetor kepada SRAJ mencapai USD157 juta.
Dana itu juga digunakan pengembangan proyek rumah sakit Mayapada Apollo Batam International Hospital dengan kapasitas 200-250 tempat tidur yang akan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Selain itu, dana private placement untuk pembelian lahan dan pembangunan awal proyek rumah sakit Mayapada Hospital Surabaya yang rencananya akan mulai beroperasi tahun 2027.
Berikutnya,dana hasil private placement untuk pelunasan utang kepada SCIC berdasarkan 6 perjanjian dengan total nilai Rp1,503 triliun.
Abdul Segara