MarketNews.id- Samcro Hyosung Adilestari (ACRO) akan membagikan dividen final tahun buku 2023 senilai Rp12,47 per saham, atau total nilai pembayaran dividen sebesar Rp9,345 miliar.
Bila mengacu harga saham perusahaan milik Chung Tae Sung pada penutupan perdagangan bursa tanggal 24 Desember 2024 di level 110 per lembar, maka yield dividen setara 11,33 persen. Dengan kata lain, investor berpotensi meraih imbalan investasi belasan persen.
Investor yang berminat akan dividen tunai ini wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan bursa tanggal 3 Januari 2025, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi.
Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 7 Januari 2024.
Berdasarkan keterangan resmi emiten pedagang Hook dan Loop dikutip Kamis 26 Desember 2024 bahwa pengirim dividen tunai ke Rekening Dana Nasabah(RDN) dilangsungkan pada tanggal 17 Januari 2024.
Rencana itu hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ACRO yang telah dilaksanakan di Tangerang pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2024.
Dalam risalah RUPSLB tersebut secara jelas menyebutkan pemberian dividen tunai kepada semua pemegang saham kecuali Chung Tae Sung yang saat ini sebagai Direktur Utama dan pemegang 78,41 persen saham ACRO.
Sebelumnya, ACRO juga mengumumkan akan membagikan dividen tengah tahun atau interim Rp10,15 per saham atau total nilai pembayaran Rp7,5 miliar.
Adapun jadwal pembagian dividen interim ini sama dengan jadwal pembagian dividen final 2023. Senada, Chung Tae Sung juga dikecualikan dari pembagian dividen interim ini.
Rencana ini hasil keputusan dewan direksi dan telah disetujui dewan komisaris ACRO pada tanggal 20 Desember 2024 berlandaskan kinerja keuangan per 30 September 2024.
ACRO membukukan laba bersih sebesar Rp8,396 miliar dari hasil penjualan Rp32,255 miliar sepanjang 9 bulan 2024. Sehingga saldo laba terbilang Rp9,68 miliar. Adapun total ekuitas sebesar Rp191,03 miliar.
Abdul Segara