Home / Otoritas / Bank Indonesia / BPS : Hingga November 2024 Inflasi Capai 1,55 Persen (yoy) Dengan IHK 106,33

BPS : Hingga November 2024 Inflasi Capai 1,55 Persen (yoy) Dengan IHK 106,33

MarketNews.id-Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan terjadi inflasi 1,55 persen secara tahunan dengan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,33 pada November 2024.

Mengutip dana BPS, Senin 2 Desember 2024 Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Rinciannya, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,68 persen;

Disusul kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,59 persen;

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,65 persen; kelompok transportasi sebesar 0,03 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,49 persen;

Kelompok pendidikan sebesar 1,89 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,40 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,26 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yakni kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen.

Bila dihitung secara bulanan, terjadi inflasi 0,3 persen secara bulan pada akhir November 2024. Adapun ditakar dari awal tahun 2024, terjadi tingkat inflasi 1,12 persen hingga Akhir November 2024.

Tingkat inflasi secara tahunan pada komponen inti November 2024 sebesar 2,26 persen. Sedangkan secara bulanan teradi inflasi 0,17 persen. Adapun inflasi sepanjang tahun hingga November sebesar 2,09 persen.

Jika ditinjau per daerah, Inflasi provinsi tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah sebesar 4,35 persen secara tahunan dengan IHK sebesar 110,39 pada November 2024.

Sebaliknya, inflasi terendah terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,22 persen secara tahunan dengan IHK sebesar 103,58.

Sedangkan inflasi kabupaten/kota tertinggi terjadi di Kabupaten Nabire sebesar 4,48 persen secara tahunan dengan IHK sebesar 110,75 pada November 2024. Sedangkan terendah terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 0,08 persen secara tahunan dengan IHK sebesar 108,43.

Deflasi kabupaten/kota terdalam terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sebesar 1,54 persen secara tahunan dengan IHK sebesar 104,77 pada November 2024.

Adapun terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,09 persen secara tahunan dengan IHK sebesar 105,29.

Abdul Segara

Check Also

Bank BCA Akhirnya Siapkan Dana Rp1 Triliun Buat Buyback Sahamnya Dari Pasar

MarketNews.id- Bank Central Asia (BBCA), alokasikan kas sebesar Rp1 triliun guna mewujudkan terciptanya kegiatan pasar …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *