MarketNews.id- Unilever Indonesia akan menjual lini bisnis ek krim senilai Rp7 triliun kepada The Magnum Ice Cream Indonesia.
Sekretaris Perusahaan UNVR, Padwestiana Kristanti menjelaskan, penjualan bisnis es krim dilakukan sejalan dengan rencana yang diumumkan oleh Grup Unilever untuk memisahkan bisnis es krim globalnya.
“Penjualan tersebut juga akan memungkinkan Perseroan merealisasikan nilai investasinya dalam bisnis es krim di Indonesia dan mengembalikan nilai tersebut kepada para pemegang sahamnya dalam jangka pendek,” tulis dia dalam keterangan resmi dikutip Selasa 26 November 2024.
Selain itu, kata dia, UNVR akan berfokus kembali pada bisnis intinya yang tersisa untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dalam jangka panjang.
Dijelaskan, rencana nilai Transaksi sebesar Rp7 triliun tidak termasuk PPN. Nilai itu terdiri dari , aset tetap dengan nilai pasar sebesar Rp2, 552 triliun. Ditambah nilai buku bersih pada tanggal 30 September 2024 sebesar Rp1,99 triliun, serta nilai persediaan pada tanggal 30 September 2024 sebesar Rp172,799 miliar.
Sedangkan nilai pasar wajar lini bisnis es krim berdasarkan penilaian bisnis independen telah dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan (“KJPP SRR”) sebesar Rp6,574 triliun.
Patut dicatat Nilai Transaksi merupakan 204 persen dari nilai ekuitas sebesar Rp3,436 triliun per tanggal 30 September 2024. Oleh karena itu, Transaksi merupakan suatu “Transaksi Material”
Adapun pembeli maupun UNVR saat perjanjian jual beli ini dibuat masih memiliki hubungan afiliasi karena Unilever PLC terhitung induk usaha kedua pihak yang akan bertransaksi.
Namun, pada saat pelaksanaan dan penyelesaian transaksi, Pembeli tidak lagi memiliki hubungan afiliasi dengan UNVR.
Untuk itu, UNVR akan meminta persetujuan para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham (“RUPS”) dan para pemegang saham independen pada rapat umum pemegang saham (“RUPS Independen”) yang masing-masing akan diselenggarakan.
Abdul Segara