MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id- PT Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 28,5 persen secara tahunan menjadi Rp2,331 triliun pada akhir September 2024.
Bila dirinci, pendapatan jasa rawat inap meningkat 29,5 persen secara tahunan menjadi Rp1,466 triliun. Senada, pendapatan jasa rawat jalan naik 26,8 persen secara tahunan menjadi Rp865,27 miliar.
Walau beban langsung bengkak 28,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,657 triliun. Tapi laba kotor tetap tumbuh 28,6 persen secara tahunan menjadi Rp673,91 miliar.
Bahkan laba usaha melonjak 129,03 persen secara tahunan menjadi Rp142,47 miliar. Walau beban keuangan turun 1,52 persen secara tahunan menjadi Rp129,91 miliar.Tapi perseroan masih membukukan laba sebelum pajak Rp24,261 miliar pada akhir September 2024. Membaik dibanding akhir September 2023 yang tercatat rugi sebelum pajak Rp38,547 miliar.
Akhirnya, Direktur Utama SRAJ, Grace Dewi Riady melaporkan laba bersih Rp8,24 miliar sepanjang 9 bulan 2024. Membaik dibanding periode sama tahun lalu yang mencatatkan rugi bersih Rp39,553 miliar.
Dampaknya, defisit atau akumulasi rugi berkurang 1,7 persen dibanding akhir tahun 2023 tersisa Rp509,94 miliar pada akhir September 2024.
Menilik laporan keuangan emiten rumah sakit milik Dato Sri Tahir kuartal III 2024 dengan penelaahan terbatas, Rabu 27 November 2024 tersurat jumlah kewajiban Rp3,787 triliun.
Nilai itu bertambah 1,04 persen dibanding akhir tahun 2023 yang tercatat Rp3,787 triliun.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 0,26 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp1,862 triliun pada akhir September 2024.
Abdul Segara
