Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Resmi Jadi Perusahaan Publik, DAAZ Komitmen Beri Kinerja Terbaik

Resmi Jadi Perusahaan Publik, DAAZ Komitmen Beri Kinerja Terbaik

MarketNews.id-PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), hari ini Senin, 11 November 2024 resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) jadi emiten ke 37. Emiten perdagangan logam dan biji logam serta jasa kontraktor batubara ini sukses mendapat respon dari investor atas meningkatnya harga saham perseroan hingga 25 persen.

Dengan kinerja saat ini, Perseroan berkomitmen memberikan kinerja terbaik buat investor saham yang jumlahnya mencapai sekitar 40.000 orang saat ini. 

Langkah ini menjadi milestone penting dalam perjalanan Perseroan untuk meningkatkan ekspansi bisnis dan penguatan modal.

DAAZ menawarkan sebanyak 300.000.000 saham dengan nominal Rp100 per saham, setara dengan 15,02% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga final yang ditetapkan oleh Perseroan adalah sebesar Rp880 per saham.

Dengan hasil IPO saham ini, DAAZ berhasil memperoleh tambahan modal sebesar Rp264 miliar. Selama masa periode penawaran umum pada tanggal 01 November 2024 sampai dengan 07 November 2024, permintaan saham DAAZ mengalami oversubscription sebanyak 323x. Hal ini merupakan bukti bahwa IPO Perseroan mendapatkan respon yang sangat positif dari pasar.

Muljanto, Direktur Keuangan DAAZ, mengatakan, “Kami optimis melihat antusiasme dari para investor BEI terhadap IPO ini. Suksesnya penawaran umum ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi bisnis dan potensi pertumbuhan jangka panjang DAAZ.

Oversubscription atas saham Perseroan menjadi tambahan energi dan semangat bagi kami, karena walaupun banyak emiten baru yang menjalankan IPO namun penawaran umum DAAZ juga tetap menarik perhatian masyarakat, tambah Muljanto.

Dalam IPO ini, Perseroan menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT CGS International Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekaligus Penjamin Emisi Efek

Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan Perusahaan Anak. Rencananya sebanyak 33.34% akan digunakan untuk pembelian bijih nikel dan modal kerja Perseroan dan sebanyak 66.66% akan disalurkan melalui pinjaman digunakan untuk pembelian batubara, pembelian bahan bakar solar dan modal kerja di Perusahaan Anak.

Mahar Atanta Sembiring, Direktur Utama DAAZ, menyatakan, “Kami sangat optimis terhadap masa depan Perseroan.

Dengan meningkatnya permintaan akan komoditas nikel, batubara, dan bahan bakar, serta kebutuhan akan angkutan laut dan jasa pertambangan yang lebih efisien, yang didorong oleh program Pemerintah Republik Indonesia untuk terus mengembangkan hilirisasi mineral.

DAAZ siap mengambil peran besar dalam memenuhi kebutuhan pasar nasional, ujar Mahar.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa langkah IPO ini akan memperkuat daya saing perusahaan dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan. “Dengan akses yang lebih baik ke pasar modal dan basis pemegang saham yang lebih luas, kami yakin dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, pungkasnya.

Check Also

BEI Berharap Investor Asal India Dan Brasil Masuk Indonesia

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI), menyambut baik  keputusan The Brics Group menerima Indonesia menjadi anggota penuh. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *