MarketNews.id-Indo Kordsa (BRAM) akan menebar dividen tengah tahun atau interim senilai Rp200 per lembar, atau total nilai pembayaran sebesar Rp90,011 miliar.
Mengacu harga saham produsen bahan ban pada penutupan bursa Selasa 12 November 2024 di level Rp6.100 per lembar, yield dividen sebesar 3,27 persen.
Investor berminat akan dividen tunai wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan bursa tanggal 20 November 2024, atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi.
Sedangkan cum dividen di pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 22 November 2024.
BRAM akan mengirim dividen tunai ke Rekening Dana Nasabah (RDN) investor pada tanggal 5 Desember 2024.
Rencana itu hasil keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris BRAM pada tanggal 11 November 2024 dengan mengacu pada kinerja 9 bulan 2024.
Direktur Utama BRAM, Salih Kahraman melaporkan laba bersih senilai USD11,305 juta sepanjang 9 bulan 2024. Hasil itu tumbuh 18,9 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang terbilang USD9,57 juta.
Sehingga laba per saham terkerek ke level USD0,0251 per lembar pada akhir September 2024. Sedangkan akhir September 2023 berada di level USD0,0213 per helai.
Perolehan laba itu menambah saldo laba 8,3 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD75,619 juta pada akhir September 2024.
Padahal pendapatan bersih menyusut 6,2 persen secara tahunan menjadi USD180,25 juta pada akhir September 2024.
Menariknya, beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 9,6 persen secara tahunan menjadi USD150,82 juta. Alhasil, laba kotor terkerek 11,5 persen secara tahunan menjadi USD29,422 juta.
Abdul Segara