MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI) akan menarik pinjaman senilai USD600 juta dari sindikasi perbankan global guna menutupi sebagian utang dan keperluan pembiayaan serta pendanaan umum.
Sekretaris Perusahaan BBNI, Okki Rushartomo menjelaskan, dana hasil pinjaman tersebut akan digunakan antara lain untuk pembiayaan kembali utang yang ada (debt refinancing) serta akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum .
“ Pinjaman ini akan masuk pada tanggal 20 November 2024, bila telah memenuhi syarat dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan,” tulis Okki dalam keterangan resmi, Senin 11 November 2024.
Adapun sindikasi perbankan global terdiri dari OverseaChinese Banking Corporation Ltd., Bank of America, National Association-Singapore Branch, CIMB Bank Berhad Singapore Branch, CTBC Bank co, Ltd, DBS Bank Ltd.
Sedangkan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Singapore Branch sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (MLAB). Bank DBS Indonesia akan bertindak sebagai Agen untuk fasilitas pinjaman ini.
Abdul Segara